AS Roma gagal memanfaatkan keunggulan awal dalam pertandingan kandang melawan Juventus di Stadion Olimpico, Senin (6/5/2024) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-1. Hasil ini mempertaruhkan peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions Eropa musim depan, menempatkan posisi kelima mereka di Serie A dalam bahaya.
Setelah kekalahan 0-2 dari Bayern Leverkusen di semifinal Liga Europa, harapan Roma untuk lolos ke Liga Champions kini bergantung pada performa di liga domestik. Dengan hanya empat pekan tersisa, AS Roma, yang berada di posisi kelima dengan peluang lolos untuk pertama kalinya sejak 2019, harus memenangkan semua pertandingan sisa mereka.
Romelu Lukaku membuka skor untuk Roma pada menit ke-15, mengkonversi umpan kombinasi antara Paulo Dybala dan Tommaso Baldanzi. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama saat Juventus membalas melalui gol dari Gleison Bremer, yang diatur oleh Federico Chiesa.
Pelatih Roma, Daniele De Rossi, mengadaptasi formasi menjadi 4-3-2-1, menempatkan Lukaku sebagai striker tunggal dengan dukungan dari Dybala dan Baldanzi. Meskipun gol awal, Roma mengalami kesulitan dalam mengendalikan permainan, khususnya di lini tengah dimana mereka sering kehilangan bola dan lambat dalam transisi.
Juventus, yang sudah memastikan tempat di Liga Champions musim depan, tetap memberikan tekanan. Kinerja Chiesa terus merepotkan pertahanan Roma, dengan agresivitas dan kreativitasnya yang membuka ruang dan menciptakan peluang.
“Kami sedang mencatatkan performa yang kurang bagus dengan hasil imbang ini. Namun, saya bangga dengan cara para pemain bermain, komitmen mereka, dan cara mereka membantu satu sama lain,” ujar De Rossi, menegaskan kekecewaannya atas hasil imbang yang bisa mempersulit langkah Roma ke Liga Champions.
Setelah pertandingan ini, Roma memiliki tiga pertandingan tersisa dan hanya terpisah tiga poin dari Atalanta di peringkat enam, yang masih memiliki lima pertandingan. Sementara itu, Juventus, di bawah asuhan Massimiliano Allegri, juga merasa kurang puas dengan hasil tersebut meskipun berada di peringkat ketiga.
Kedua tim kini harus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi mereka menjelang akhir musim, dengan harapan dapat mencapai tujuan mereka masing-masing di liga Italia.
