Arena

Ini Alasan Harga Tiket Timnas Meroket


PSSI buka suara menyusul hadirnya gelombang protes terhadap harga tiket pertandingan Timnas Indonesia pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina, Juni mendatang.

PSSI memasang harga tiket yang lebih tinggi di banding laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebelumnya saat menghadapi Vietnam.

Tiket termurah dapat dibeli dengan harga Rp100.000, sementara untuk laga Indonesia vs Irak dan Filipina, satu tiket termurah dibanderol dengan harga Rp 250.000.

“Perlu kalian tahu, ini memang berat sekali bagi kami PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini. Kenapa? karena kalau Timnas-nya makin kuat, butuh pendanaan makin besar,” kata Exco PSSI Arya Sinulingga mengklarifikasi kenaikan harga tiket pada Kamis (16/5/2024).

Arya tak memungkiri jika PSSI harus memutar otak untuk mencarikan dana tambahan demi mengurangi biaya pengeluaran akomodasi skuad Merah Putih di berbagai ajang. Terutama saat mengikuti gelaran Piala Asia U-23 2024 di Doha, Qatar.

“Lolos ke delapan besar Piala Asia U-23, itu butuh pendanaan lagi. Menginapnya, semuanya. Habis itu masuk semifinal lagi, tambah lagi, menginapnya, akomodasi, hotelnya, dan sebagainya. Habis itu, kami harus ikut lagi ke perebutan peringkat ketiga dan keempat, tambah lagi pendanaannya,” ujar Arya.

Biaya untuk skuad Garuda Muda kian membengkak setelah tim asuhan Shin Tae-yong itu harus melalui laga playoff untuk memperebutkan satu tiket sisa menuju Olimpiade 2024 di Paris.

Setelah dipastikan kalah melawan Irak U-23 dalam partai perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23, Rizky Ridho dan kawan-kawan langsung bertolak menuju Prancis untuk meladeni kekuatan Guinea U-23 di babak playoff Olimpiade.

“Yang tadinya cukup mungkin dari Doha, Qatar, ini ke Paris, Prancis, lalu ke Indonesia. Kemudian, nanti di Piala Dunia 2026, kita semua berharap masuk ke putaran ketiga, di sana kita sudah ada 10 kali pertandingan yang akan kita laksanakan, dan itu butuh pendanaan lagi,” jelas Arya.

Dengan kondisi tersebut, Arya menegaskan bahwa PSSI tidak berniat mencari keuntungan melalui penjualan tiket. Kenaikan harga tiket semata-mata untuk membantu operasional Timnas Indonesia.

“Memang ada hak siar, tapi itu tidak cukup. Maka, salah satunya dari tiket juga. Walaupun dari tiket dibandingkan dari yang lain masih kecil juga. Konsekuensi kamk ketika Timnas makin kuat, maka butuh dana semakin besar,” kata dia.

“Jadi, minta maaf sekali, terpaksa kita lakukan hanya untuk Timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang, yang mereka tahu hanya bertanding. Sekali lagi saya minta maaf,” ujar Arya menutup.

Back to top button