News

Jelang Penetapan Presiden-Wapres, Airlangga Berterima Kasih kepada MK


Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan rasa terima kasihnya kepada Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan menolak gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024. Menurutnya, ini menjadi penentu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menentukan presiden dan wakil presiden periode mendatang.

“Jadi pertama berterimakasih kemarin MK sudah membuat keputusan dan kita tentu menghargai keputusan,” kata Airlangga di Wisma Laena, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Dengan adanya putusan MK tersebut, Airlangga menegaskan bahwa rangkaian proses penyelenggaraan Pilpres 2024 sudah usai. Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat saat ini sudah terbebas dari ketidakpastian calon pemimpin bangsa kedepannya.

“Jadi masyarakat Indonesia mendapatkan kepastian bahwa pemenang pemilu 2024 adalah pak Prabowo dan mas Gibran,” ucapnya.  

Karena itu, mulai dari besok sejak ditetapkan KPU sampai dengan pelantikan Golkar akan disibukkan dengan berbagai persiapan. Persiapan tersebut pun akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan sebelum pemerintah menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.

“Dan tentunya bapak Presiden Joko Widodo menjadi penting untuk tentunya membawa kita sampai Oktober nanti,” tuturnya.

Sebelumnya, MK  menolak seluruh permohonan Pasangan Calon Nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan kubu Ganjar-Mahfud dalam sengketa Pilpres 2024.

“Amar putusan, mengadili dalam eksepsi menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan Pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK, Suhartoyo di ruang Sidang MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024)

Dia mengatakan bahwa eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait berkenaan dengan kewenangan Mahkamah, serta eksepsi pihak terkait mengenai tenggang waktu pengajuan permohonan dan kedudukan hukum adalah tidak beralasan menurut hukum.

“Permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya,” ujar Suhartoyo menambahkan.

Back to top button