Market

Jelang MotoGP, Dispar Lomteng NTB Harap Hotel Diskon Harga Kamar

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) khawatir bila harga kamar hotel terlalu mahal maka akan mempengaruhi tingkat hunian. Bahkan juga akan menurunkan kunjungan wisatawan ke Lombok meskipun ada ajang kelas dunia, MotoGP pada bulan November 2023 mendatang.

Untuk itu Dirpar Kabupaten Lomtim ini berharap kepada para pengusaha akomodasi hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika untuk tidak menaikkan harga penginapan terlalu tinggi saat ajang MotoGP.

“Harga kamar penginapan yang terlalu mahal mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan,” kata Plh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lendak Jayadi di Praya, seperti dikutip Jumat (7/7/2023).

Sebab, pada setiap ajang yang digelar untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, seharusnya para pengusaha hotel ikut mendukung program tersebut. Strateginya dengan memberikan diskon, sehingga wisatawan yang datang bisa lebih banyak.

“Kita berharap seharusnya ada diskon saat ada iven, ini malah harga dinaikkan hingga 100 persen,” katanya.

Dengan adanya diskon harga sewa penginapan tersebut, wisatawan yang berencana tinggal dua hari akan memilih tinggal lebih lama lagi dan bisa menikmati atraksi wisata yang ada, sehingga masa tinggal wisatawan itu lebih panjang.

“Dampak ekonomi masyarakat tentunya akan tumbuh, jika lama tinggal wisatawan itu bisa kita jaga bersama,” katanya.

Menurutnya, pada momentum iven yang digelar seharusnya menjadi peluang untuk melakukan promosi kepada wisatawan, sehingga mereka tidak hanya datang saat acara dan mereka bisa datang kembali bersama keluarga untuk berlibur.

“Kesempatan untuk kita promosi jika ada kegiatan yang digelar,” katanya.

Untuk kesiapan akomodasi penginapan pada ajang MotoGP tanggal 13-15 Oktober 2023 dipastikan lebih baik lagi, karena telah memiliki pengalaman dari ajang sebelumnya.

“Mari kita bergerak bersama, iven yang digelar ini untuk kepentingan masyarakat banyak. Jangan menaikkan harga sewa hotel terlalu tinggi,” katanya.

Back to top button