News

Jawab Tantangan Panji Gumilang, 10 Ribu Orang Bakal Gruduk Al Zaytun

Massa yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu akan berunjuk rasa di Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Aksi ini rencananya akan berlangsung pada pukul 10:00 WIB.

Pantauan Inilah.com pada pukul 08:00 WIB di lokasi, sejumlah akses menuju gerbang utama dan gerbang belakang Ponpes Al Zaytun sudah diblokir oleh pihak kepolisian.

Pemblokiran akses menuju gerbang utama diblokir dari jarak 5km, sedangkan akses menuju gerbang belakang sudah diblokir dari jarak 6km, tidak jauh dari perempatan Gantar.

Sejumlah kendaraan roda empat yang melintas diminta putar balik, sementara kendaraan roda dua masih diperbolehkan lewat. Hingga berita ini dibuat, massa yang ingin unjuk rasa belum terlihat.

Sebelum pemblokiran, ribuan aparat keamanan sempat mengadakan apel pagi di Kantor Kecamatan Gantar. Apel dilakukan pada pukul 07:00 WIB.

Diketahui, dalam surat pemberitahuan yang beredar di media sosial, kelompok ini menyebut akan mengerahkan 10.000 orang dalam aksi hari ini.

Mereka mengatakan dalam surat tersebut, aksi itu merupakan jawaban atas tantangan yang dilontarkan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, yang viral di media sosial.

“Pamflet yang menyatakan tantangan pada saat aksi damai Forum Indramayu Menggugat (FIM) yang secara tidak langsung menantang masyarakat Indramayu serta kaum muslim secara keseluruhan,” tulis surat pemberitahuan tersebut, dikutip Rabu (21/6/2023).

Selain itu, aksi itu juga bertujuan untuk merespons pernyataan Panji Gumilang yang menyebut bahwa Al Quran adalah karangan Nabi Muhammad SAW.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

“Persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama,” kata Fahri.

Fahri menyampaikan, kepolisian akan menerjunkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi di depan Ponpes Al Zaytun.

Back to top button