Jumat, 20 Jan 2023 – 16:40 WIB
Pebalap melaju usai start pada balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Pembalap Jaguar TCS Mitch Evans menjadi pemenang usai menjadi yang tercepat menyelesaikan putaran 40 lap dengan catatan waktu 48 menit 28, 424 detik, diikuti pembalap DS Techeetah Jean-Aric Vergne (48 menit 29,157 detik) dan pembalap Rokit Venturi Racing Edoardo Mortara (48 menit 29,391 detik). (Foto: Antara)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E 2023 membutuhkan uluran tangan BUMN. Pasalnya, hingga kini Jakpro belum mendapatkan sponsor dalam ajang kejuaraan balap mobil listrik yang bakal digelar pada 3-4 Juni 2023.
Vice President (VP) Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif mengaku dukungan dari perusahaan plat merah dibutuhkan untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan ajang internasional itu. Namun hingga kini belum terlihat pula adanya tanda-tanda BUMN yang mau menjadi sponsor.
“Harapannya begitu. Kita berharap ada dukungan sponsorship dari BUMN mungkin yang cukup kuat ya,” kata Syachrial Syarif, kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Syachrial tidak menyebutkan apa upaya yang dilakukan Jakpro untuk menarik perusahaan BUMN mau menjadi sponsor ajang balap mobil emisi tersebut. Apalagi, batas waktu penyelenggaraan hanya tersisa lima bulan saja.
Dalam kesempatan berbeda, Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono menegaskan Jakpro diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mencari sponsor. Baik dengan bekerja sama pihak swasta maupun menggandeng BUMN. “Itu kan bisnis. Untuk BUMN (khususnya) saya enggak tahu. Bagaimana proposalnya, silakan saja Jakpro,” katanya.
Terpisah, Ketua Steering Committee (SC) Jakarta E-Prix 2022 Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga memastikan dan Jakpro akan kembali bekerjasama dengan IMI DKI dan IMI Pusat dalam menghelat Formula E Jakarta pada Juni 2023.
Selain itu, bertepatan dengan pelantikan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi DKI Jakarta periode 2021-2025 di Balai Kota, Bamsoet menegaskan, perhelatan Formula E Jakarta akan sepenuhnya menggunakan dana kerja sama bisnis ke bisnis (B2B) bersama pihak swasta. “Kami sepakat bahwa dana nanti yang dipakai untuk Formula E non-APBD harus sepenuhnya swasta dan sponsor,” kata Ketua Umum IMI itu.
Harris Muda
