Partai Buruh menjadi partai politik (parpol) peserta pemilu terakhir yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sekretaris Jenderal Partai Buruh, Ferri Nuzarli menyebut bacaleg dari partainya mampu memenuhi 84 daerah pemilihan (dapil).
“Kami telah mendaftarkan pengajuan bakal calon untuk tingkat DPR RI sebanyak 580 kursi yang tersedia, 100 persen Partai Buruh mengajukan bakal calon untuk DPR RI tingkat pusat dan sebanyak 84 dapil semuanya terpenuhi,” kata Ferri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).
Meskipun menjadi partai yang terakhir, Ferri mengatakan hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk yakin memenangkan Pemilu 2024 meskipun partainya dinilai sebagai pendatang baru dalam kontestasi pemilu.
“Memang selalu kami terakhir terus ya ibarat film India itu biasanya menangnya terakhir ya, saya yakin yang terakhir itu selalu menjadi pemenang gitu,” ujar dia.
Berbeda dengan partai politik peserta pemilu lainnya, Ferri menegaskan bahwa bacaleg yang didaftarkan tidak ada dari kalangan selebriti maupun tokoh terkenal. Ia mengatakan bahwa para bacaleg yang diajukan dari Partai Buruh adalah murni dari kalangan pekerja dan hanya orang biasa saja.
“Sehingga kami adalah partai-partai kelas pekerja tidak ada tokoh yang kami ajukan untuk bacaleg tidak ada pengusaha tidak ada artis ya tidak ada orang yang dikenal semuanya orang biasa-biasa ya,” tutur dia.
Adapun orang-orang tersebut di antaranya dari kalangan ojek online, sopir bus, pekerja rumah tangga, pedagang dan buruh pabrik. “Ini menjadi bakal calon yang punya masa gerakan di tempat wilayah masing-masing, Insya Allah ya mohon doa restunya dan dukungannya semua kelas pekerja akan memilih Partai Buruh untuk pembelajaran,” pungkasnya.
