Arena

Menpora Dito: Jokowi Ingin Ada Tim Pencari Bakat Sepak Bola Usia Dini

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan agar Indonesia memiliki talent scouting alias tim pencari bakat yang dikhususkan pada cabang olahraga sepak bola.

Hal tersebut diutarakan Dito selepas menerima audiensi dari Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (Apsumsi) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/4/2023). Menpora Dito kemudian meminta mereka untuk menggalakkan kompetisi sepak bola usia dini sebagai wadah untuk program pencari bakat.

Mungkin anda suka

“Jadi hari ini melaporkan sudah terbentuk induknya baru di Januari 2023 dan baru akan pelantikan tapi tadi saya meminta ini sesuai dengan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa beliau ingin adanya talent scouting di usia dini dan grass root, dari usia 8,9,10,11 dan 12,” kata Dito.

Dito berharap kehadiran asosiasi itu menjadi angin segar bagi Kemenpora untuk merealisasikan keinginan Jokowi.

Presiden menurut Dito berharap dengan kehadiran tim pencari bakat, akan banyak terlahir talenta-talenta hebat di kemudian hari.

“Saya minta segera dilakukan liga-liga (kompetisi) usia dini. Harus juga bisa merangkul operator-oeprator yang ada serta stakeholder. Kita harap kerja sama kolaborasi supaya talent scouting bisa sukses dan lahir sepak bola hebat,” ujar Menpora Dito.

Dito menegaskan program talent scouting khususnya pembentukan kompetisi usia dini akan terus digalakkan di seluruh daerah Tanah Air. Sejauh ini dengan Apsumsi selaku pionir, baru memiliki training center yang berlokasi di Pondok Gede.

“Jadikan lah yang tadi kita minta walaupun perdana di Pondok Gede tapi saya minta juga di titik daerah ini juga dilakukan kegiatan-kegiatan liga-liga tersebut,” ujar dia.

Prinsipnya, Dito meminta agar asosiasi tersebut untuk merangkul seluruh operator yang ada biar menjadi sebuah kesatuan dan berkoordinasi untuk melengkapi titik mana yang belum terjamah.

“Jadi bisa saling bagi daerah ini gerak bersama karena indonesia sangat luas. Dan ini kan target ini kan usia dini, jadi mangkoknya besar sekali. Ini di bawah naungan Kemenpora,” tutupnya.

Back to top button