Dalam lanjutan Piala Asia 2023, Qatar bersiap menghadapi Iran dalam pertandingan semifinal yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Thumama, Rabu (7/2/2024) malam ini. Pertemuan ini menandai semifinal kedua bagi Qatar setelah keberhasilan mereka meraih gelar juara pada Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab, sementara bagi Iran, ini merupakan kesempatan ke-10 mereka mencapai empat besar, dengan tiga di antaranya berakhir sebagai juara.
Kedua tim, yang memiliki sejarah panjang pertemuan, kembali bertemu dalam sebuah laga yang tidak hanya tentang sepak bola tetapi juga tentang gengsi dan sejarah. Qatar, sebagai juara bertahan, mencapai semifinal setelah mengalahkan Uzbekistan lewat adu penalti, sementara Iran menyingkirkan Jepang dengan skor 2-1 berkat penalti pada menit tambahan babak kedua.
Pertandingan ini diharapkan menjadi pertarungan taktik antara kedua pelatih, dengan Amir Ghalenoei dari Iran kemungkinan besar akan mempertahankan formasi 4-2-3-1 yang telah membawa mereka sukses sejauh ini.
Di sisi lain, Qatar di bawah asuhan Tintin Marquez mungkin akan mempertimbangkan kembali strategi mereka, apakah akan menggunakan formasi tiga bek seperti dalam pertandingan sebelumnya atau kembali ke formasi standar empat bek.
Kedua tim memiliki kekuatan di lini depan, dengan Qatar mengandalkan Akram Afif, salah satu pemain paling produktif di turnamen ini, dan Iran memiliki Mehdi Taremi dan Sardar Azmoun sebagai andalan mereka. Pertahanan yang solid dan kemampuan untuk melancarkan serangan langsung menjadi kunci bagi kedua tim dalam menciptakan peluang.
Meskipun Iran memiliki keunggulan dalam rekor pertemuan, Qatar memiliki keuntungan bermain di depan pendukung sendiri, yang bisa menjadi faktor penentu dalam pertandingan ini. Namun, kedua tim harus waspada karena sepak bola sering kali tidak dapat diprediksi, dan motivasi serta tekad kuat dari para pemain bisa mengubah jalannya pertandingan.
