Berita tentang kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia sudah membuat pecinta sepak bola tanah air bahagia. Terbaru, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengabarkan pemain legendaris Roberto Carlos akan datang ke Indonesia dalam acara Brimo Garuda Feature dari Bank Rakyat Indonesia.
Berdasarkan agenda, Roberto Carlos dan empat pelatih sepak bola profesional lainnya akan memberikan pelatihan kepada Timnas sepak bola U-16 pada 29 Mei 2023 hingga 1 Juni 2023.
Roberto Carlos dikenal sebagai pemain legendaris Real Madrid ini telah berkarir di dunia sepak bola sejak tahun 1992 saat usianya baru memasuki 19 tahun dalam klub União Sao Joao.
Layaknya anak muda pada umumnya, Roberto Carlos terus melatih fisik dan keterampilan bermain bolanya untuk dapat menjadi pemain sepak bola profesional. Akhirnya di tahun 1993, Roberto Carlos memulai karir profesionalnya bersama klub Palmeiras.
Perjalanan karir Roberto Carlos tidak berhenti disana. Dia terus berusaha tampil semaksimal mungkin untuk mendapat perhatian dan tawaran dari klub-klub besar di dunia. Berikut perjalanan karir dan klub Roberto Carlos dari masa ke masa.
Daftar Klub Roberto Carlos dari Masa ke Masa
Berikut adalah perjalanan karir profesional dan deretan daftar klub Roberto Carlos dari masa ke masa:
1. União São João (1990-1992)
Roberto Carlos mengawali karir profesional bersama União São João di tahun 1992. Usianya baru 19 tahun namun dia berhasil mendapat panggilan untuk membela tim nasional Brasil.
Di tahun yang sama, Carlos bergabung di klub Atlético Mineiro dengan status pinjaman dan melanjutkan tur klub ke Eropa.
Tur tersebut menjadi ujian bagi banyak pemain, mereka yang tampil menonjol bisa mendapat kesempatan untuk masuk ke grup utama. Namun Roberto Carlos tidak dapat berpartisipasi dalam dua pertandingan pertama di Italia. DIa baru bisa bermain penuh saat melawan Lleida di Spanyol pada 27 Agustus.
Menariknya, sebelum mengumumkan pensiun dari sepak bola pada tahun 2014 silam, Roberto Carlos berterima kasih kepada Atlético Mineiro karena telah memberinya kesempatan tersebut.
Di grup ini Roberto Carlos tercatat tampil sebanyak 30 kali dan mencetak 3 gol selama berkarir.
2. Palmeiras (1993-1995)
Perjalanan karir Roberto Carlos tidak semulus pemain Brasil lainnya yang langsung menjadi bintang kelas dunia. Tapi setelah bergabung dengan Palmeiras di tahun 1993, Carlos yang bermain selama dua musim ini berhasil membawa timnya mendapatkan dua gelar liga Brasil berturut-turut.
Berdasarkan catatan sejarahnya, Carlos bermain di dalam 68 pertandingan dan berhasil mencetak 5 gol. Berkat itu, Roberto mendapat perhatian besar dari klub-klub Eropa dan akhirnya di tahun 1995, Internazionale Milano menawarkan kesempatan kontrak bersamanya.
3. Internazionale Milano (1995-1996)
Klub Roberto Carlos selanjutnya adalah Internazionale Milano, namun dia hanya bermain satu musim saja dengan klub Italia tersebut.
Di waktu yang bersamaan, Roberto mendapat panggilan lagi untuk membela Timnas Brasil di acara Olimpiade Musim Panas 1996.
Timnas Brasil berhasil mendapat medali perunggu, namun Roberto Carlos tidak dapat menunjukkan kemampuannya karena lebih banyak duduk dibangku cadangan.
4. Real Madrid CF (1996-2007)
Real Madrid menjadi klub sepak bola yang membawa nama Roberto Carlos dikenal di seluruh dunia. Roberto resmi bergabung dengan Real Madrid di tahun 1996.
Selama berada di Real Madrid, Roberto berhasil menunjukkan kemampuan dan kegigihannya di posisi bek kiri Real Madrid. Bahkan sepanjang sejarah masih belum ditemukan pemain pengganti yang menyaingi kemampuan Roberto Carlos.
Di klub ini Carlos bermain untuk 11 musim dan tampil di 370 pertandingan liga dengan total gol sebanyak 47.
Penampilannya semakin memukau saat dia memberi assist kepada Zinedine Zidane untuk melaksanakan serangan. Berkat gol ini, Real Madrid menang 2-1 atas Bayer Leverkusen dan menjadi juara Liga Champion 2001-2002.
Januari 2006, Roberto Carlos memecahkan rekor yang dipegang oleh Alfredo Di Stefano sebagai pemain non Spanyol yang tampil paling banyak di Real Madrid dengan 330 pertandingan.
5. Fenerbahçe (2007-2009)
19 Juni 2007, Roberto Carlos menandatangani kontrak dua tahun dengan juara Süper Lig Turki Fenerbahçe. Dalam pertandingan pertamanya, tim Fenerbahç berhasil memenangkan Piala Super Turki melawan Besiktas dengan skor 2–1.
Dalam pertandingan melawan Sivasspor, Roberto berhasil mencetak gol pertamanya pada 25 Agustus 2007 melalui sundulan menyelam. Setelah itu dia cedera selama periode terakhir dan melewatkan perburuan gelar antara Fenerbahçe dan rival Galatasaray.
6. Corinthians (2010-2011)
Setelah 15 tahun merantau dari Brasil, akhirnya Roberto Carlos kembali ke kampung halaman di tahun 2010 dan bergabung dengan klub Corinthians bersama mantan rekan setimnya di Real Madrid, Ronaldo.
Pada 4 Juni 2010, Roberto Carlos berhasil mencetak gol saat melawan Internacional dan membawa Corinthians masuk ke puncak klasemen Campeonato Brasileiro Série A.
7. Anzhi Makhachkala (2011-2012)
12 Februari 2011, Roberto Carlos menandatangani kontrak dua setengah tahun bersama klub Liga Utama Rusia, Anzhi Makhachkala, di harga sekitar €10 juta.
Di klub ini Roberto Carlos bermain di posisi gelandang bertahan dan diangkat sebagai Kapten Anzhi pada 8 Maret. Prestasi pertamanya terjadi pada 25 April saat melawan Dynamo Moscow dengan hasil imbang 2-2.
30 April dia berhasil mencetak gol keduanya dengan skor 1-0 atas Rostov, dan pada 10 Juni, dia mencetak gol ketiganya pada menit ke-20 dalam kemenangan 2-0 atas Spartak Nalchik.
Setelah menyelesaikan kontrak kerjanya, Roberto Carlos mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola dan memulai karir sebagai pelatih di tahun 2015 bersama Delhi Dynamos.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)