News

Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U-17 Kena Batunya, Dicokok Usai Beraksi Lewat Medsos

Satgas Penegakan Hukum Pengamanan Wilayah (Pamwil) Jawa Tengah (Jateng) membekuk penjual tiket palsu Piala Dunia U-17 2023. Pelaku diamankan dalam Operasi Aman Bacuya.

Mungkin anda suka

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengatakan, pelaku berinisial MS ditangkap setelah tertangkap basah menjual tiket palsu melalui media sosial (medsos) Facebook.  

“Tersangka kami tangkap di Surabaya Jawa Timur dan masih menjalani pemeriksaan intensif di markas Polda Jawa Tengah,” kata Johanson seperti dikutip Inilahjateng.com, Sabtu (25/11/2023).

Lebih lanjut, Johanson masih enggan membeberkan lebih rinci berapa jumlah korban dan jumlah  kerugiannya.

Wakil Kepala Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya Kombes Pol Dwi Subagio mengungkapkan pihaknya memang menerima laporan adanya penjualan tiket palsu Piala Dunia U-17.

“Dijual melalui Facebook, satu orang (tiket) harganya Rp150.000, yang laporan dua orang tapi kami duga banyak (korban),” ujarnya.

Dwi membeberkan korban penipuan saat itu sudah melakukan transaksi membeli tiket Piala Dunia U-17 2023 melalui media sosial lalu mencetaknya. Akan tetapi, saat korban akan masuk ke Stadion Manahan Solo untuk menonton pertandingan, tiket tersebut tidak teregistrasi atau terdata di data base tiket pertandingan milik FIFA.

“Ya betul (di FIFA tidak terdeteksi tiketnya), yang tangani Satgas Gakkum (Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya) dan Polresta Surakarta,” ujar Dwi menambahkan.
 

Back to top button