Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (13/7/2022) berpeluang loyo seiring pelemahan Wall Street, harga komoditas, dan nilai tukar rupiah. Harapan muncul di saham-saham batu bara dan timah. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, awan mendung masih akan menyelimuti bursa saham Indonesia hari ini. “Turunnya Indeks DJIA (Dow Jones Industrial Average) sebesar 0,62% jadi salah satu tekanan negative,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Rabu (13/7/2022) pagi.
Begitu juga dengan turunnya harga beberapa komoditas. Harga minyak turun tajam 7,36%, emas 0,41%, crude palm oil (CPO) 0,94% dan nikel turun 2,50%.
Pelemahan tersebut diperparah oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Kombinasi berbagai sentimen negatif itu berpotensi menjadi tekanan negatif juga bagi turunnya IHSG dalam perdagangan Rabu ini,” ungkap dia.
Di lain pihak katalis positif diharapkan datang dari peluang naiknya saham berbasis batu bara. Ini menyusul kembali naiknya harga coal delivery bulan Agustus 2022 sebesar 2,72% ke level US$438,4.
Pada saat yang sama, katalis lain berpotensi datang dari saham berbasis timah setelah menguat di hari Selasa sebesar 3,54%.
“IHSG berpeluang melaju dalam kisaran support 6.665 dan resistance 6.760,” tuturnya.
Rekomendasi Jual
- Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Elnusa Tbk (ELSA)
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 31.625 dan resistance 34.975. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 33.300 dengan target harga di 34.975 dan stop-loss di 31.625.
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dalam kisaran support 1.400 dan resistance 1.540. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.470 dengan target harga 540 dan stop-loss di 1.400.
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dalam kisaran support 2.770 dan resistance 3.070. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 2.920 dengan target harga di 3.070 dan stop-loss di 2.770.
- PT Astra International Tbk (ASII) dalam kisaran support 5.800 dan resistance 6.400. Indikator teknikal menunjukkan sinyal netral. Rekomendasi beli di 6.100 dengan target harga di 6.400 dan stop-loss di 5.800.
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dalam kisaran support 1.440 dan resistance 1.630. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.520 dengan target harga di 1.630 dan stop-loss di 1.440.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
