Arena

Inilah 5 Daftar Kekalahan Terburuk Jose Mourinho sebelum Keok 4-0 dari Udinese

Senin, 05 Sep 2022 – 18:01 WIB

Pelatih AS Roma Jose Mourinho (Foto: Gettyimages)

Pelatih AS Roma Jose Mourinho (Foto: Gettyimages)

Jose Mourinho mencatat rekor buruk saat AS Roma dibantai Udinese pada lanjutan laga ke-5 Liga Italia, Minggu (4/9/2022). Pada duel di Dacia Arena, Roma kalah dengan skor 0-4.

Dengan kekalahan itu, tak hanya Roma tertahan di peringkat 5 klasemen sementara dengan 10 poin, tapi juga menjadi mimpi buruk bagi Jose Mourinho.

Sebelum dikalahkan Udinese, hanya ada dua pelatih yang mengalahkan tim Mourinho dengan empat gol atau lebih di ajang liga, yakni Antonio Conte dan Pep Guardiola.

Saat Barcelona era Pep Guardiola seperti tim alien, hanya Mourinho yang kemudian bisa membawa Real Madrid menang setidaknya Copa del Rey. Mourinho juga yang merupakan pelatih terakhir sanggup kasih trofi ke Manchester United.

Namun di luar puja-puji itu, Mourinho tetap manusia biasa yang pernah alami banyak kekalahan sepanjang kariernya. Bahkan menariknya, Mourinho tercatat beberapa kali alami kekalahan memalukan di tim yang ia besut.

Berikut inilah.com coba rangkum 5 kekalahan paling memalukan Jose Mourinho sepanjang kariernya.

1.Bodo/Glimt 6-1 AS Roma

Gettyimages 1240003847 612x612 - inilah.com
Gettyimages

AS Roma dibantai 1-6 dari Bodo/Glimt pada ajang Liga Konferensi Eropa tahun 2021-2022. Kekalahan itu sekaligus jadi salah satu yang paling parah dialami klub asuhan Mourinho.

Memang AS Roma turun dengan kekuatan pelapis, tapi tetap saja kalah 1-6 dari klub Norwegia sangat sulit dinalar. Mengingat Mourinho memiliki banyak pengalaman melatih klub besar.

Menjadi tidak masuk akal, AS Roma asuhannya masih bisa dibantai oleh klub Norwegia. Namun ini bukanlah yang pertama, sebelum kalah dari Bodo Glimt, Mourinho juga pernah alami kekalahan memalukan lainnya.

2.Borussia Dortmund 4-1 Real Madrid

Gettyimages 887211110 612x612 - inilah.com
Gettyimages 887211110 612×612

Seperti yang terjadi pada April 2013 saat Real Madrid asuhan Mourinho dibantai 1-4 oleh Borussia Dortmund pada semifinal Liga Champions. Saking fenomenalnya, BBC sampai mengklaim kalau itu adalah kekalahan terbesar Mourinho di Liga Champions.

Padahal dengan statusnya sebagai jawara Liga Champions bersama Inter Milan, seharusnya ia tak boleh membiarkan Real Madrid sampai dibantai Dortmund. Tapi apa mau dikata, Mourinho hanya bisa terdiam saat Robert Lewandowski mencetak hattrick.

3. Chelsea 0-3 Middlesbrough

Gettyimages 71705630 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Selanjutnya terjadi pada Februari 2006 bersama Chelsea. Padahal saat itu, Chelsea asuhan Mourinho sangatlah tangguh, tapi bisa-bisanya mereka malah dibantai 0-3 oleh Middlesbrough.

Fabio Rochemback, Stewart Downing dan Aiyegbeni Yakubu menjadi mimpi buruk Chelsea saat itu. Tapi Mourinho mengakui kekalahan itu sembari mengeluarkan pernyataan yang sangat ikonik kepada BBC.

“Kami kalah dari Manchester City tapi tidak pantas kami dapatkan, pun demikian saat lawan Manchester United. Kami kalah hari ini 0-3 dari Middlesbrough dan itu pantas kami dapatkan,” kata Mourinho.

4.Barcelona 5-0 Real Madrid

Di nomor 4 adalah kekalahan paling terkenal Mourinho saat memimpin Real Madrid lawan Barcelona di November 2010. Secara mengejutkan Real Madrid saat itu dibantai 0-5 oleh Barcelona.

Padahal sebelum tragedi itu terjadi, Mourinho telah memimpin Real Madrid dalam 7 kemenangan beruntun di awal musim. Tapi begitu Sergio Ramos diusir dari lapangan, seketika itu juga skuad asuhan Mourinho seperti kehilangan arah.

Bisa dikatakan ini adalah kekalahan yang paling berat bagi Mourinho. Soalnya Real Madrid benar-benar dihancurkan saat sedang jaya-jayanya bersama The Special One.

5. Chelsea 2-4 Bradford City

Mungkin kalah dari Bodo/Glimt dan Barcelona sangat memalukan, tapi orang-orang lupa kalau saat dirinya memimpin Chelsea, ia dikalahkan oleh tim divisi ketiga. 24 Januari 2015 akan jadi hari paling kelam Mourinho karena ia jadi saksi kekalahan Chelsea dari Bradford City di Piala Liga Inggris.

Padahal hingga menit 40, Chelsea sudah unggul 2-0, tapi setelah itu mereka malah jadi kalah 2-4 dari Bradford City. Para pemain bintang Chelsea, Oscar, Ramires, Cesar Azpilicueta hingga Gary Cahill benar-benar tak bisa berbuat banyak saat para pemain Bradford City tampil kesetanan.

Mourinho sebenarnya sudah berusaha menurunkan Cesc Fabregas, Willian hingga Eden Hazard tapi itu tak membantu. Mourinho boleh saja dibantai Bodo/Glimt, tapi kalah dari klub divisi tiga Liga Inggris seperti Bradford City jadi salah satu yang paling memalukan sepanjang kariernya.

Back to top button