News

Ini Respons Kejagung Soal Aksi Mata-mata Densus 88 ke Jampidsus Febrie Adriansyah


Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana enggan menanggapi soal kabar pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memata-matai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah.

Ketut mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.

“Saya belum mendapatkan informasi mengenai itu,” ucap Ketut saat dihubungi Inilah.com, Sabtu (25/5/2024).

Saat ditanya lebih lanjut, apakah Kejagung sudah mengusut motif anggota Densus 88 tersebut, Ketut enggan menjelaskan secara detail.

“Saya belum dapat informasi, bagaimana mau menjelaskan?,” ujarnya menambahkan seraya memutus sambungan telepon.

Sebelumnya, Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Febrie Adriansyah diduga telah dikuntit oleh Tim Densus 88 saat makan malam di salah satu restoran Prancis di kawasan Jakarta Selatan.

Akhirnya, satu anggota polisi dari satuan Densus 88 atau Detasemen Khusus Antiteror tertangkap atas kejadian tersebut. Dari informasi yang ada, adegan itu terjadi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5/2024) lalu sekitar pukul 20.00-21.00 WIB.

Sementara sebelumnya, ramai di media sosial Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta Selatan, yang terlihat dikelilingi oleh pasukan kendaraan konvoi yang bersirene.

Dalam sebuah video yang beredar, nampak kendaraan roda dua dan mobil rantis berlogo Brimob berlalu lalang menyalakan sirinenya ketika melewati depan kantor Kejagung RI. Kendaraan dengan jumlah sekitar tujuh sepeda motor dan dua mobil rantis yang terlihat diduga milik Tim Densus 88.

Back to top button