News

Ini Perbedaan Ngunduh Mantu Jokowi saat Gibran dan Kaesang Menikah

Ada yang berbeda dari rangkaian pernikahan anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep-Erina Sofia Gudono yang digelar pada Minggu (11/12/2022).

Ngunduh Mantu Jokowi kali ini dilangsungkan tradisi tumplak punjen. Tradisi ini digelar di rumah dinas wali Kota Solo, Lodji Gandrung. Tradisi tumplak punjen tidak dilakukan saat Gibran  Rakabumi Raka menikah beberapa tahun lalu.

Tradisi tumplak punjen  merupakan simbol orang tua yang sudah melepas sekaligus menyelesaikan tugas dalam menjaga, membesarkan hingga menikahkan seluruh putra-putrinya.

Menurut Prasojo (60), warga Kota Solo, tradisi tumplak punjen secara filosofis sebagai ungkapan syukur karena telah selesai menunaikan kewajibannya sebagai orang tua dalam menjaga seluruh anaknya sebagai titipan Tuhan.

“Ngunduh mantu itu kan dari pihak keluarga mempelai pria. Jadi tradisi tumplak punjen ini yang membedakan ngunduh mantu saat Mas Gibran dan Mas Kaesang menikah,” jelasnya.

Pada ngunduh mantu Jokowi kali ini juga ada prosesi udik-udik, sebuah tradisi menebar atau melempar uang logam yang dibagikan kepada masyarakat.

Namun berhubungan protokoler, prosesi udik-udik digelar secara terbatas. Setelah itu, digelar juga prosesi begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga.

Kedua pengantin beserta keluarga dari kedua pihak kemudian melakukan kirab pengantin. Kirab pengantin dan keluarga dari Lodji Gandrung ke Pura Mangkunegaran menggunakan 10 kereta kencana.

Back to top button