News

Ini Makna dari Warna Bendera Palestina dan Sejarahnya

Kondisi di Palestina semakin memprihatinkan dan mengerikan. Pemerintah Hamas di Jalur Gaza, menyampaikan total korban meninggal dunia akibat serangan militer Israel meningkat menjadi 11.800 orang.

Dilansir AFP, Senin (13/11/2023), kantor media pemerintah mengatakan korban wafat termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 perempuan, sementara 28.200 orang lainnya terluka.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rata-rata satu anak menghembuskan nafas terakhir setiap 10 menit di Jalur Gaza yang terus diselimuti perang antara Israel dan pejuang Hamas

WHO menggambarkan tidak ada tempat yang aman dan tidak ada seorang pun yang aman di Palestina.

Sejarah Bendera Palestina 

warna bendera palestina
Semangka Simbol Perlawanan Warga Palestina (Foto: Instagram)

Rakyat Palestina tengah berjuang hingga titik darah penghabisan demi mempertahankan tanah air yang dijajah Zionis Israel. Israel bahkan melarang penggunaan bendera Palestina, hingga masyarakat menggantinya dengan semangka. 

Semangka dipilih karena memiliki kesamaan warna dengan bendera Palestina. Lalu bagaimana sebenarnya sejarah bendera Palestina?

Dirangkum dari berbagai sumber, para nasionalis Arab Palestina mulai menggunakan bendera awal abad ke-20 atau pada tahun 1916. 

Bendera adalah simbol Pemberontakan Arab.

Namun versi lain menyebutkan bendera sebenarnya dirancang Sir Mark Sykes dari Kementerian Luar Negeri Inggris. 

Tetapi versi paling akurat menyebutkan bendera Palestina pertama kali digunakan Syarif Husain pada tahun 1917. 

Dikutip dari Wikipedia, Syarif Husain bin Ali adalah pemimpin Arab dari Bani Hasyim.Ia adalah keturunan ke 37 dari Nabi Muhammad SAW. 

Syarif Husain diangkat menjadi Gubernur Mekkah pada tahun 1908 oleh Kekhalifahan Utsmaniyah. Setelah melakukan Pemberontakan Arab pada 1916 ia diangkat menjadi Raja Hijaz pada 1916- 1924.

Tujuan dari pemberontakan ini adalah mendirikan negara Arab bersatu yang terbentang dari Alepo di Suriah sampai Aden di Yaman.

Bendera yang dipakai Syarif Husain saat pemberontakan dengan cepat dianggap sebagai bendera gerakan nasional Arab di Mashriq.

Pada tanggal 18 Oktober 1948, bendera Pemberontakan Arab diadopsi Pemerintah Seluruh Palestina, dan kemudian diakui Liga Arab sebagai bendera Palestina.

warna bendera palestina
Arti 4 Warna Bendera Palestina (Foto: Istock)

Bendera Palestina memiliki empat warna, yaitu hitam, putih, hijau dan merah.

Dikutip dari laman Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs, berikut makna dari 4 warna bendera Palesitina.

1. Hitam

Warna hitam pada bendera Palestina melambangkan panji pasukan tempur Nabi Muhammad SAW.

Pada abad ketujuh, dengan kebangkitan Islam dan pembebasan Mekkah, dua bendera masing-masing berwarna putih dan hitam dikibarkan.

Pada bendera putih dilengkapi dengan kalimat Tauhid, “Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Nabi Allah”

Pada masa Dinasti Abbasiyah (750-1258), warna hitam telah digunakan sebagai simbol duka atas terbunuhnya kerabat Rasulullah. 

Bendera hitam juga dikibarkan untuk mengenang Pertempuran Karbala yang terjadi pada 10 Oktober 680 M.

2. Putih

Warna putih berasal dari bendera Dinasti Umayyah (661-750) yang memimpin Damaskus selama 90 tahun. 

Warna ini juga menjadi simbol pengingat mereka tentang perang Badar, atau pertempuran pertama Rasulullah SAW di Badar.

Sebagai tanda berkabung mereka menggunakan bendera putih, guna membedakan diri dengan Dinasti Abbasiyah yang memakai bendera hitam.

3. Hijau

Warna hijau pada bendera Palestina dan negara Arab lainnya berasal dari masa Dinasti Fatimiyah (909-1171) yang didirikan di Maroko oleh Abdullah Al-Mahdi, dan kemudian menguasai seluruh Afrika Utara.

Warna hijau dipilih untuk melambangkan kesetiaan mereka kepada Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad SAW, yang pernah dibungkus dengan selimut hijau untuk menggagalkan upaya pembunuhan.

Warna hijau digunakan terus menerus hingga masa pemerintahan Salah Al-Din (Saladin) Al-Ayoubi.

4. Merah

Suku-suku Arab yang berpartisipasi dalam penyebaran Islam di Afrika Utara dan Andalusia membawa bendera merah, yang menjadi simbol penguasa Islam di Andalusia (756-1355).

Di zaman modern, warna merah melambangkan suku Ashraf dari Hijaz dan suku Hashem, keturunan Nabi Muhammad SAW.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button