Hangout

Ini Cara Cepat Turunkan Berat Badan Hanya dalam Seminggu

Berat badan yang naik atau berlebihan, dikutip dari NHS, bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat, makan sembarangan, hingga jarang berolahraga. Bahkan, penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan naiknya berat badan.

Untuk bisa cepat kurus, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah operasi. Namun, cara ini belum tentu menghasilkan sesuatu yang jangka panjang, ditambah lagi biayanya mahal. Jika kebiasaan hidup tidak sehat masih dilakukan setelah operasi, tentu ini dapat membuat berat badan kembali meningkat.

Oleh karena itu, lebih dianjurkan untuk menerapkan cara menurunkan berat badan alami. Meski hasilnya tidak instan, tapi cara ini biasanya akan memberikan hasil yang bertahan lama.

Cara Menurunkan Berat Badan dalam 1 Minggu

Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi berat badan dalam seminggu:

1. Kurangi asupan kalori harian

Mengurangi asupan kalori harian terbukti efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Ketahuilah kebutuhan kalori harian Anda, lalu kurangi secara bertahap. 

Untuk mengurangi asupan kalori, Anda bisa lakukan dengan membatasi porsi makanan yang mengandung tinggi kalori, seperti nasi, keju, dan susu.

2. Batasi karbohidrat

Cara ini sama dengan sebelumnya. Kurangilah asupan karbohidrat Anda secara bertahap. Dilansir dari WebMD, selain dapat menurunkan berat badan, membatasi asupan karbohidrat juga bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Makanan dan minuman yang mengandung tinggi karbohidrat antara lain soda, donat, dan kentang goreng.

3. Hindari makanan siap saji

Mengurangi asupan kalori dan kabohidrat sudah, sekarang sebisa mungkin hindarilah makanan siap saji agar berat badan Anda bisa cepat turun.

Memang makanan cepat saji kerap menggugah selera, namun perlu Anda tahu, menurut Healthline, sering mengonsumsi makanan cepat saji berisiko menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, jerawat, kerusakan gigi, kembung, dan tentu saja kenaikan berat badan yang berlebih. 

4. Perbanyak aktivitas fisik

Teorinya, semakin banyak aktivitas fisik, maka semakin banyak kalori yang terbakar. Lalu, semakin banyak kalori yang terbakar, maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk bisa dapat berat badan ideal dengan segera.

Bagi Anda yang tidak terbiasa atau tidak sempat berolahraga, pastikan saja setiap harinya ada aktivitas fisik yang sekiranya bisa membakar kalori, misalnya berjalan kaki.

Namun, jika memang ada cukup waktu, cobalah berolahraga yang sedikit lebih berat, seperti aerobik dan bersepeda. Lakukan setiap hari, selama 15-30 menit dalam sekali sesi.  

5. Cukupi waktu tidur dan jangan bergadang

Saat bergadang, misalnya karena ingin menonton film, Anda akan cenderung ingin mengonsumsi makanan. Nah, kebiasaan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa bergadang bisa menyebabkan peningkatan berat badan.

Tapi, selain itu, bergadang juga rentan membuat Anda kekurangan waktu tidur. Ini dampaknya bisa lebih besar lagi terhadap kesehatan Anda.

Dilansir dari Healthline, kurang tidur berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti daya ingat menurun, sulit konsentrasi, sistem kekebalan tubuh melemah, gairah seks menurun, bahkan gangguan pada jantung.

Oleh karena itu, cukupilah waktu tidur setiap harinya. Secara umum, orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-9 jam per malam.

6. Minum cukup air putih

Menyadur dari Medical News Today, dengan tercukupinya asupan air putih harian, tubuh Anda akan mampu membakar kalori dan mengontrol nafsu makan lebih baik. Ini bukan hanya akan berdampak pada penurunan berat badan, tapi kesehatan Anda secara menyeluruh.

Oleh karena itu, penuhilah kebutuhan cairan setiap harinya dengan meminum air putih sebanyak dua liter atau setara delapan gelas. 

7. Puasa intermiten

Puasa intermiten adalah puasa yang hanya dilakukan di waktu tertentu. Selama puasa ini berlangsung, Anda harus membatasi kalori yang dikonsumsi atau tidak mengonsumsi kalori sama sekali.

Ada beberapa metode dalam puasa intermeten yang bisa Anda pilih, di antaranya:

  • Satu hari diet puasa dan satu hari tidak
  • Metode 5:2. Ini adalah metode Anda puasa 2 hari dalam seminggu. Saat berpuasa, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 500-600 kalori per hari.
  • Metode 16:8. Ini adalah metode dimana Anda hanya makan 8 jam per hari dan berpuasa 16 jam. Anda dapat memilih kapan periode waktu makan atau puasa. Umumnya orang-orang memilih untuk makan dari jam 12 siang hingga jam 8 malam, dan sisanya berpuasa.

8. Kelola stres

Stres dapat memicu pelepasan hormon adrenalin dan kortisol yang dapat memengaruhi nafsu makan. Nafsu makan yang tidak terkontrol tentu berisiko membuat Anda mengalami kenaikan berat badan.

Maka dari itu, kelola stres dengan baik. Caranya bisa dengan rutin berolahraga, bercerita keluh kesah ke teman dekat, meditasi, dan melakukan hobi atau kegiatan yang disukai.

Back to top button