News

Partai Buruh Tarik Dukungan ke Anies, Cak Imin: KSPI Masih Dukung

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Cawapres, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi santai soal sikap Partai Buruh yang menarik dukungan terhadap Anies Baswedan. Sebab bakal capres Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu masih didukung oleh Konfederasi Serikat pekerja Indonesia (KSPI).

“KSPI malah mendukung. Para ketum, presiden federasi resmi secara nasional yang tergabung dalam federasi-federasi itu, malah mendukung penuh,” jelas Cak Imin di kawasan Jakarta Timur, Kamis (14/8/2023).

Ia mengaku sudah melakukan pertemuan dengan konfederasi dari organisasi buruh dari berbagai level dan sektor seluruh Indonesia. Hasilnya mereka masih mendukung Anies sebagai capres 2024.

“Nah soal Partai Buruh kan namanya juga partai. Aspirasinya bisa beda-beda, itu wajar saja,” tutup Cak Imin.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan bahwa partainya sudah mengeliminasi nama Bacapres Anies Baswedan, dari daftar capres yang akan didukung pada Pemilu 2024.

“Keputusan rapat presidium kemarin, terkait capres yaitu dari masa pencermatan nama Anies Baswedan dieliminasi sebagai calon presiden 2023,” jelas Said di Kantor DPP FSPMI, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023).

Ia menyebut ada dua pertimbangan yang membuat Partai Buruh mengeliminasi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dari daftar capres yang akan didukung.

“Satu, sikap tim sukses Anies Baswedan, yaitu Sudirman Said yang mengobok-obok SPN Anggota KSPI,” imbuh dia.

“Alasan kedua, kawan-kawan partai buruh berpendapat belum jadi capres saja sudah tidak amanah. Kawan seiring sejalan ditusuk dari belakang, itu belum jadi presiden, apalagi jadi presiden,” sambungnya.

Bahkan, Said mengakui bahwa di kalangan Partai Buruh Anies disebut sebagai karyawan partai yang melangkah tergantung pada pengusaha partainya. “Apalagi nanti jadi presiden, janji tinggal janji,” tambah dia.

Back to top button