Arena

INFOGRAFIS: Benteng Kokoh Maroko Bernama Yassine Bounou

Untuk pertama kali, Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022. Keberhasilan ini dirayakan secara luas dari Casablanca (Maroko) di Afrika Utara sampai Baghdad (Irak) di Timur Tengah. Kemenangan atas penjajahnya, Spanyol dan Portugal di Piala Dunia Qatar, dianggap keberhasilan bangsa Afrika-Arab. Salah satu yang berperan atas keberhasilan tersebut adalah penjaga gawang Yassine Bounou.

Yassine Bounou menjadi pahlawan kemenangan Singa Atlas dalam dua laga melawan Spanyol dan Portugal di Piala Dunia 2022. Maroko berharap kehebatannya tak luntur dalam dua laga terakhir demi mewujudkan ambisi menjadi kampiun baru.

Sosok Kiper Timnas Maroko Timnas Maroko berhak mendapatkan pujian karena telah berhasil mempertahankan gawangnya dari serangan tim Portugal. Yassine Bounou adalah sosok kiper Maroko yang telah bekerja keras mempertahankan gawangnya tersebut.

Bounou mendapatkan man of the match beruntun berkat penampilan apiknya. Dia menyelamatkan setidaknya empat buah penyelamatan penting pada dua pertandingan tersebut.

Kiper Maroko, Yassine Bounou, menuturkan, mentalitas yang skuad Singa Atlas tampilkan berperan bagi perjalanan mereka di Qatar. Menghadapi tim-tim besar Eropa, katanya, hal terpenting adalah tidak merasa gentar dan takut sebelum bertanding.

“Kami telah mengubah pola pikir. Kami bisa setara dan tampil lebih baik dari semua lawan. Mentalitas untuk berani melawan siapa pun tidak hanya penting bagi skuad Maroko saat ini, tetapi itu juga modal bagi perkembangan generasi sepak bola Maroko di masa depan,” ujar Bounou, kiper yang bermain untuk Sevilla di Liga Spanyol.

Yasine Bounou lahir pada 5 April 1991 di Montreal, Kanada.Meski lahir di luar Maroko. Bono sapaanya sejak kecil telah pindah ke Maroko. Ia mempunyai tinggi badan 192 cm, ia menjadi pemain sepak bola sejak awal yang berposisi sebagai kiper.

Bono telah berkarier tidak hanya sebagai pemain Tim Nasional Maroko, namun juga klub-klub besar seperti Atletico Madrid. Ia bermain secara profesional dalam pertandingan internasional sejak 2013.

Ia mengawali karier klubnya bersama Wydad Casablanca pada 2010 hingga 2012. Setelah itu, di 2012 tepatnya Juni ia pindah ke Atletico Madrid hingga 2014.

Bounou juga sempat bermain bersama Zaragoza untuk dipinjam satu musim yaitu dari 2014 hingga 2016. Di 2016, ia pun bergabung dan menandatangani kontrak dengan Girona sampai 2020.

Akhirnya sekarang Bounou berada di Sevilla dari 2019 sampai sekarang setelah sebelumnya sempat menjadi pemain pinjaman selama satu tahun dan kemudian pada 4 September 2020 ia menandatangani kontrak permanen selama empat tahun.

Bono melakoni debut bersama timnas Maroko pada Agustus 2013 silam dan menjadi kiper utama tim Singa Atlas hingga saat ini di Piala Dunia 2022.

Yasin (1) - inilah.com

Back to top button