Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Bagus Hendraning Kobarsyih menegaskan kembali bahwa Indonesia akan terus berpihak pada kemerdekaan Palestina dengan menekankan tiga hal.
Pertama, Bagus menyatakan, pemerintah Indonesia mendesak Israel menghentikan seluruh bentuk kekerasan terhadap rakyat Palestina. Kedua memberikan izin bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza diikuti gencatan senjata permanen.
“Ketiga adalah saatnya merevitalisasi perundingan perdamaian dan mengatasi akar permasalahan Palestina, bagaimana memperoleh kemerdekaan berdasarkan dua solusi, dengan Yerusalem Timur menjadi ibu kotanya dengan mengacu pada semua parameter internasional,” kata Bagus saat menjadi tamu kehormatan dalam peringatan ’59th Fatah Movement and Revolution until Victory’ di Kantor Kedubes Palestina Indonesia Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
Dia menilai, dalam perkembangan terakhir, Palestina mendapat lebih banyak dukungan dari seluruh belahan dunia. “Ini merupakan kemajuan yang sangat luar biasa. Perjuangan ini harus kita ikuti hingga Palestina memperoleh kemerdekaannya. Dan Yerusalem Timur adalah ibu kota negara tersebut,” jelasnya.
Bagus juga memuji keteguhan, kesabaran, dan ketetapan pendirian rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah airnya dan mewujudkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsanya.
“Dan sampai saat ini, atas izin Allah, kita melihat betapa kuatnya bangsa palestina dalam menghadapi segala permasalahan, segala yang mengerikan, kehancuran, segala serangan yang dilakukan oleh Zionisme Israel selama hampir mungkin tiga bulan ini dan mereka masih terus berjuang, mereka masih berdiri tegak,” pungkasnya.
