Market

Indonesia Punya Tanah Subur, Bapanas Dorong UMKM Pangan Lokal Naik Kelas

Keberpihakan terhadap pangan lokal harus dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir dengan melibatkan seluruh stakeholder.

Salah satu tugas Badan Pangan Nasional (Bapanas) adalah mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pangan lokal memiliki nilai tambah dan berdaya saing kuat.

“Keragaman sumber daya pangan kita itu besar sekali, dan harus kita optimalkan. Mulai dari pengembangan kelompok usaha yang baik, didukung oleh pemerintah sehingga UMKM pangan lokal ini bisa naik kelas dan mampu menggairahkan iklim usaha pangan lokal di masyarakat,” ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Hal ini, kata Arief, selaras dengan arahan Presiden Jokowi yang menginginkan agar praktik hilirisasi produk pangan bisa diikuti UMKM, sehingga lahir para pelaku usaha yang kreatif dan inovatif.  

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM pangan lokal, Bapanas secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan temu bisnis pelaku usaha pengolahan pangan lokal untuk berikan nilai tambah ke para pelaku UMKM.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto menyampaikan, sejak 2022, Bapanas telah melakukan pemberdayaan UMKM pangan lokal dalam bentuk menggerakkan industri pangan lokal.

“Sampai saat ini, NFA telah membina 50 pelaku UMKM dan melakukan fasilitasi 14 bantuan alat UMKM bagi pelaku bisnis pangan lokal di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Informasi saja, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati (biodiversitas) yang besar dan dianugerahi dengan kekayaan bahan baku kuliner melimpah. Mulai dari rempah-rempah sampai sayur dan buah-buahan.

Secara rinci, Indonesia memiliki 77 jenis tanaman pangan sumber karbohidrat, 75 jenis sumber minyak atau lemak, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, serta 110 jenis rempah dan bumbu. 

Untuk itu, upaya pemanfaatan sumber pangan lokal untuk dijadikan produk UMKM sebagai peluang bisnis sekaligus penguatan ketahanan pangan, harus terus digencarkan.

Back to top button