News

BSSN Bentuk Enam Tim Khusus Penangkal Serangan Siber Pemilu 2024

Koordinator Kelompok Operasi Deteksi Penanggulangan dan Pemulihan Penanganan Insiden dan Krisis Siber Nasional BSSN Taufik Arianto mengungkapkan pihaknya akan membentuk enam tim operasional khusus, untuk mengawal pengamanan bidang siber pada penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Tim ini akan bergerak dari tahun ini, mulai dari proses pendaftaran calon peserta pemilu sampai dengan nanti di akhir Oktober 2024, pada saat pengumuman dari pemenang pemilu 2024,” jelas Taufik secara virtual dalam Webinar Sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu Tahun 2024, di Jakarta pada Selasa (27/12/2022).

Taufik menjabarkan, enam tim ini terdiri dari tim Information Technology Security Assessment (ITSA), tim Deteksi (Monitoring), tim Cyber Threat Intelligence (CTI), Threat Hunting (TH), tim Digital Forensics and Incident Response (DFIR), serta tim Pengamanan Persandian, dan tim Pengendalian Informasi.

“Semua tim ini tentunya akan bekerja sama dengan seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari KPU, KPUD, Bawaslu, dan juga kepolisian, serta BIN, untuk mendeteksi atau mencari celah-celah keamanan dari aplikasi yang akan digunakan pada pelaksanaan pemilu mendatang,” terangnya.

Lebih lanjut ia tuturkan, bagaimana cara kerja semua tim bentukan BSSN dalam mengamankan Pemilu 2024. Pada upaya pendeteksian, tim monitoring akan mengawasi upaya serangan siber pada aplikasi maupun sistem yang digunakan selama pelaksanaan pemilu. Apabila nantinya terjadi sebuah serangan siber, sambung Taufik, maka tim DFIR akan turun tangan membantu.

“Ditambah lagi kami juga akan memanfaatkan tim CTI, dan tim Threat Hunting untuk mendapatkan informasi-informasi dari dark web dan deep web yang terkait dengan pelaksanaan pemilu 2024,” ujarnya.

Taufik memastikan semua tim akan bekerja dengan optimal, sebab BSSN telah didukung dengan teknologi persandian canggih yang mampu mengamankan aplikasi dan juga data yang digunakan saat pemilu.

“Serta kami juga didukung dengan tim pengendali informasi yang akan membantu dalam membentuk cipta kondisi pada pelaksanaan Pemilu 2024,” pungkasnya.

Back to top button