News

Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar dan PDIP Digerus Isu Batalnya Piala Dunia U-20

Indikator Politik Indonesia merilis hasil surveinya yang dilakukan pada periode tanggal 8-13 April 2023 dengan melibatkan 1.221 responden. Pada surveinya kali ini, dikhususkan membahas isu mutakhir dan dinamika elektoral usai batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hasilnya, PDIP dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata dirugikan isu tersebut.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menuturkan, mulanya menanyakan kepada para responden terkait isu batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Para responden ditanyakan ‘apakah bapak ibu tahu atau pernah dengar Indonesia jadi tuan rumah piala dunia U 20?’.

Hasilnya, 52,1 persen responden menjawab tahu persoalan ini pada bulan Maret sebelum isu timnas Israel mencuat. Sedangkan, pada bulan April atau saat isu Timnas Israel muncul, 63,4 persen responden mengetahui.

Indikator Politik Indonesia kembali menanyakan kepada 63,4 responden yang tahu soal isu Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, terkait pilihan capresnya di 2024. Hasilnya, Ganjar Pranowo ternyata terdampak dengan isu tersebut.

“Nah kita cek ya apakah ada efek berkaitan dengan Piala Dunia, nah bapak ibu bisa cek di sini, elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi di kalangan yang tidak tahu FIFA membatalkan status tuan rumah, 35 persen Ganjar dipilih di kalangan mereka yang tidak tahu FIFA sudah membatalkan tuan rumah Piala Dunia. Nah artinya ada efeknya di sini buat Ganjar ya,” ucap Burhanuddin secara daring, Rabu (19/4/2023).

Burhanuddin juga mengaitkan isu Piala Dunia U-20 ini dengan elektabilitas partai-partai di Indonesia. Hasilnya, dari 63,4 persen responden yang tahu Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, elektabilitas PDIP hanya berada di angka 16,6 persen atau beda tipis dengan Gerindra yang berada di angka 15,8 persen.

“Yang tahu sekitar 63,4 persen mayoritas Indonesia sebagai tuan rumah, itu elektabilitas PDIP beda sangat tipis dengan Gerindra, itu artinya di antara mereka yang tahu, itu Gerindra mendapatkan keuntungan dari sikap PDIP yang menolak kehadiran Timnas Israel,” katanya.

Sekadar informasi, Survei dilakukan dengan cara wawancara via telepon. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing atau RDD. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Back to top button