Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyebut kondisi lingkungan Indonesia semakin memburuk. Menurut dia, hal ini imbas mayoritas masyarakat masih memilih bensin sebagai sumber energi untuk kendaraan mereka.
“Kalau energinya masih memakai fosil saya kira kita tinggal menikmati kerusakan, ya kesehatan dan lingkungan,” kata Ganjar saat mengisi kuliah kebangsaan FISIP Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023).
Ganjar menjelaskan, Indonesia masih dalam proses transformasi untuk menuju energi terbarukan. Proses ini dapat dilihat dari beberapa masyarakat memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi listrik.
Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, jumlahnya masih kalah jauh dengan mereka yang menggunakan listrik konvesional.
“Saya belum melihat posisi yang cukup masif di banyak genteng-genteng yang ada di tempat kita dari panel surya, belum,” jelas Ganjar.
Oleh karena itu, dia menekankan, hal itu menjadi tugas bagi pemimpin ke depan dalam membantu kemudahan transformasi energi menjadi lebih ramah lingkungan. Ganjar mengakui, harganya saat ini masih belum terjangkau bagi seluruh rakyat. Namun, ia berharap transformasi itu terus berjalan demi mengembalikan kondisi lingkungan menjadi lebih baik.
“PR (pekerjaan rumah) ini, bapak ibu, menjadi penting kita selesaikan,” ujar Ganjar.
