News

Ikuti Langkah Airlangga, Cak Imin Akan Sowan ke SBY Malam Ini

Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan sowan ke rumah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam nanti di Puri Cikeas, Jawa Barat.

“Betul, jam 19.30 WIB Gus Imin akan bertemu Pak SBY di Cikeas, (Bogor, Jawa Barat), dalam rangka lebaran Idul Fitri,” jelas Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Dia mengaku pertemuan Cak Imin dan SBY dalam rangka bersilaturahmi usai lebaran. Namun Jazilul tak menampik nantinya akan disinggung juga soal politik 2024.

“Silaturrahim saja, sambil diskusi. Pak SBY pemikirannya diperlukan untuk generasi bangsa ini. Urusan koalisi dan pilpres, sudah ada tempatnya masing masing,” terangnya.

Sebelum bertemu dengan SBY, Cak Imin rencananya akan bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto terlebih dahulu, siang nanti di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

“Insya Allah besok Rabu, 3 Mei, sekitar Pukul 13.00 WIB, Cak Imin dan Airlangga, rencananya akan menggelar halal bihalal DPP PKB dan DPP Golkar,” Kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Dia mengatakan selain Cak Imin dan Airlangga, sejumlah petinggi parpol masing-masing juga akan ikut mendampingi pertemuan tersebut.

Jazilul mengaku pertemuan Cak Imin dan Airlangga nanti akan membahas soal peluang bergabungnya Golkar ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sebelum Cak Imin, Airlangga Sudah Bertemu SBY

Selain itu, Ketum Partai Golkar Airlangga juga sempat menemui SBY di kediamannya pada Sabtu (29/4/2023) lalu, dan sepakat bahwa konsep Pemilihan Umum (Pemilu) bukan the winner take it all atau yang menang mengambil segalanya.

“Ke depan, Partai Golkar dan Demokrat sepakat bahwa Pemilu itu bukan the winner take it all, tapi kami ingin Indonesia raya,” kata Airlangga usai pertemuan pimpinan Partai Demokrat dan Partai Golkar di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (29/4/2023).

Menurut Airlangga, konsep the winner take it all merupakan budaya kebaratan yang diterapkan oleh Amerika Serikat dan tidak sesuai dengan Pancasila.

“Kita bukan seperti di Amerika, demokrasi yang ke barat-baratan itu demokrasi yang the winner take itu all, sedangkan kita demokrasi pancasila. Jadi siapapun yang menang, mari kita bersama-sama membangun negeri,” ujar Menko Perekonomian ini.

Back to top button