Market

Ikut Arahan Menteri Etho, Taspen Buka Peluang Milenial dan Perempuan

Seiring dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) yang mendorong lahirnya talenta digital savvy di BUMN, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero/Taspen) terus meningkatkan kualitas SDM. Peluang anak muda dan perempuan dibuka lebar-lebar.

Langkah Taspen ini, mengikuti target Menteri Etho bahwa digital talent ready di BUMN bisa mencapai 20 persen dari total talenta BUMN pada 2024. Serta membuka ruang bagi kesetaraan gender dan kesempatan milenial untuk memimpin BUMN.

Selama 60 tahun memberikan layanan jaminan sosial kepada aparatur sipil negara (ASN), pensiunan serta pejabat negara, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero/Taspen) terus memoles kualitas sumber daya manusia (SDM). Saat ini, karyawan Taspen didominasi milenial dan peran perempuan dibuka selebarnya.

Direktur Utama Taspen, ANS Kosasih mengatakan, perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabah melalui pembangunan SDM yang mumpuni. Alhasil, kontribusi taspen kepada negara terus meningkat. “Beragam kinerja positif dan pencapaian bisnis Taspen hingga kini juga merupakan hasil kerja sama optimal dan dedikasi tinggi dari seluruh karyawan Taspen (Insan Taspen) di Indonesia,” kata Kosasih, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Kosasih mengingatkan 3 hal penting kepada seluruh insan Taspen. Pertama, bersyukur karena Taspen berhasil melalui banyak tantangan sepanjang 60 tahun berdiri. Kedua, Taspen harus berubah secara lebih cepat dan masif untuk meningkatkan layanan kepada para peserta. “Ketiga, insan Taspen harus bertindak nyata untuk mencapai tujuan perseroan. Seluruh rencana dan strategi tanpa tindakan nyata, hanyalah mimpi semata,” tuturnya.

Saat ini, kata dia, Taspen secara aktif meningkatkan emansipasi dan melindungi karyawan perempuan di lingkungan perusahaan, melalui Program Srikandi Taspen. Berdasarkan data kepegawaian April 2023, sebanyak 20 persen pegawai Taspen adalah perempuan. Mereka menduduki sejumlah posisi penting, yakni pimpinan unit kerja, baik di pusat maupun cabang.

Selain itu, lanjut Kosasih, sebanyak 80 persen dari total karyawan Taspen adalah generasi milenial. Beberapa diantaranya dipercaya menempati posisi strategis. Dan, lebih dari 18 persen milenial menjabat pimpinan di unit kerja Taspen yang tersebar di seluruh Indonesia. “Banyak generasi muda yang berprestasi menjadi pimpinan Taspen di daerah,” tuturnya.

Untuk menggenjot kapasitas dan kapabilitas karyawan, kata Kosasih, perseroan menggelar sejumlah pelatihan skill maupun sertifikasi karyawan. Termasuk program beasiswa Taspen Employee Achievement Scholarship Program (Teach) yang dimulai pada 2020 yang kini diikuti 143 insan Taspen di seluruh Indonesia.

Back to top button