News

Identifikasi Sidik Jari Korban Plumpang Hanya Bisa 3 Jenazah

Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri mengaku sudah tidak lagi bisa mengidentifikasi korban tewas kebakaran Pertamina Plumpang dengan metode sidik jari, kecuali tiga jenazah yang sudah dipulangkan ke keluarganya.

Kepala RS Polri Kramatjati, Brigjen Hariyanto menjelaskan identifikasi menggunakan metode sidik jari hanya bisa dilakukan terhadap tiga jenazah, sedangkan jenazah lainnya tidak bisa karena tubuhnya telah rusak akibat luka bakar.

“Dari 15 jenazah yang masuk ke RS Polri, kami hanya bisa mengidentifikasi tiga jenazah melalui metode sidik jari. Jenazah yang lain sudah tidak memungkinkan kami identifikasi dengan sidik jari,” katanya.

Meski begitu, Tim DVI RS Polri masih terus melakukan proses identifikasi dengan cara lain yakni mengandalkan pemeriksaan gigi, DNA, properti, dan rekam medis korban.

“DNA sekarang masih proses. Doakan dalam beberapa hari ke depan akan selesai,” harapnya.

Diketahui, Tim DVI RS Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dengan menggunakan metode sidik jari. Mereka di antaranya,

1. Syahrul Hidayatullah usia 28 tahun, laki-laki, warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

2. M Bukhori usia 41 tahun, laki-laki, warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

3. Iriana usia 61 tahun, perempuan, warga Kampung Bendungan Melayu RT06 RW01, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Sejak peristiwa kebakaran yang terjadi di Plumpang, RS Polri Kramatjati menerima 15 kantong jenazah yang terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan. Tak hanya itu, pihaknya juga menerima satu kantong jenazah berisi potongan tubuh.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam yang mengakibatkan belasan orang tewas dan puluhan warga lainnya mengalami luka bakar.

Para korban kebakaran saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), RS Pertamina Jaya, RSUD Koja, RSCM, RS Tugu Koja, dan Rumah Sakit Pelabuhan. Sedangkan untuk korban tewas yang belum teridentifikasi dibawa ke RS Polri Kramatjati.

Kebakaran juga mengakibatkan ratusan rumah yang tak jauh dari Depo Pertamina hangus terbakar dan warga korban kebakaran terpaksa menempati posko pengungsian.

Back to top button