Executive Committe (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa sanksi berupa pembekuan dana FIFA Forward 3.0 tak semata-mata menghambat progres pembangunan Training Center (TC) Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Arya menyebut, proyek yang ditaksir rampung dalam satu tahun itu tetap bergulir meski dengan beberapa catatan yang merujuk pada transformasi sepak bola.
“Yang pasti TC di IKN, soal pendanaan itu kan sanksi itu kan kami harus meyakinkan FIFA bahwa transformasinya jalan, salah satunya adalah infrastruktur, TC itu termasuk,” ujar Arya saat dijumpai di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Arya menambahkan, pembangunan proyek TC yang mencapai luas 30 hektare, hingga saat ini masih terus berlangsung.
FIFA sendiri mensyaratkan PSSI untuk terus memberikan laporan progres pembangunan TC sebagai bukti bahwa proyek yang didanainya berjalan sesuai rencana.
“Jadi nanti kalau misalnya ada progress maka itu bisa kita ajukan (dana) kepada FIFA,” tandasnya.
“(Intinya sanksi FIFA) Tidak ada masalah asal nanti tiap progress kita ajukan, tiap progress kita ajukan,” lanjutnya.
Dalam laman resminya, FIFA menyebutkan bahwa Administrasi FIFA merekomendasikan pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia, FIFA Forward.
FIFA Forward 3.0 merupakan kebijakan anyar FIFA yang diluncurkan pada Januari 2023, dan akan berlangsung sampai akhir 2026.
Program tersebut bertujuan untuk menyediakan pendanaan bagi pengembangan sepak bola di negara-negara anggota FIFA.
