News

Hindari Perpecahan, Zulhas Ajak Umat Islam Berpolitik Rasional

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengajak umat Islam agar menghindari politik pertengkaran dan mengubah menjadi politik rasional. Hal ini bertujuan untuk menghindari perpecahan antar umat Islam.

“Saya mengajak semua umat Islam, jangan lagi politiknya emosional karena kalau emosional kemudian ramai, tentu yang dirugikan umat Islam sendiri,” kata Zulkifli saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Muhammadiyah Mamuju, Jumat (17/3/2023).

Menurutnya politik pertengkaran bisa memicu perpecahan dan akan merugikan umat Islam. Sehingga perlu mengubahnya menjadi politik rasional yang menggunakan gagasan dan pikiran.

“Karena kalau terbelah dua, umat Islam yang merupakan mayoritas, akan rugi. Jadi, mari kita geser politik pertengkaran itu menjadi politik rasional. Saya berharap Muhammadiyah yang mempelopori,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Zulhas juga memberikan motivasi kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju untuk memiliki semangat dalam mengejar cita-cita.

Apalagi, lanjut mantan Ketua MPR periode 2014-2019 itu, tantangan yang dihadapi mahasiswa di tengah era globalisasi dan digital saat ini sangat berat, sehingga dibutuhkan kerja keras dan disiplin yang tinggi.

“Kita harus berjuang dan bekerja keras untuk bisa meraih cita-cita, apalagi tantangan yang dihadapi adik-adik mahasiswa ke depan sangat berat. Jadi, kalian harus belajar dan bekerja sepenuh hati untuk dapat meraih cita-cita,” kata Zulhas.

Ia juga mendorong para mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju agar tidak mudah menyerah dengan berbagai tantangan yang dihadapi.

“Jangan mudah menyerah, terus perjuangkan apa yang kalian cita-citakan. Jika gagal, harus segera bangkit dan terus berjuang agar kalian bisa maju,” kata mantan Menteri Kehutanan periode 2009-2014 itu.

Sementara, Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju Dr Muhammad Thahir menyampaikan apresiasi atas kedatangan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tersebut.

Ia berharap melalui kuliah umum yang mengangkat tema ‘Kebijakan Perdagangan Indonesia Dalam Kancah Ekonomi Global’ itu dapat memotivasi mahasiswa.

“Tentu, kami berharap agar adik-adik mahasiswa dapat termotivasi dengan perjuangan pak Zulkifli Hasan dalam meraih cita-cita,” kata Thahir.

Ia juga berharap dengan kedatangan Zulhas itu, Kementerian Perdagangan dapat memberikan pelatihan ekspor bagi usaha-usaha kecil di Sulawesi Barat (Sulbar) mengingat potensi sumber daya alam di daerah itu sangat besar.

“Sulbar memiliki banyak potensi tapi tidak memiliki skil, khususnya pada sektor perdagangan ekspor. Jadi kami berharap ada kerja sama Kementerian Perdagangan dengan pihak kampus dan pemerintah provinsi ini untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha di Sulbar,” ujar Thahir.

Back to top button