Ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menambah koleksi gelarnya di Istora, Senayan.
Mereka naik podium jawara usai menumbangkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito lewat permainan dua gim 21-15, 21-16, Minggu (28/1/2024).
Ini merupakan gelar ke-9 Zheng/Huang ketika tampil di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK).
Jumlah juara itu diraih Zheng/Huang diantaranya 5 kali di ajang Daihatsu Indonesia Masters (2018, 2019, 2020, 2022, 2024), kemudian juara Indonesia Open (2019, 2022, 2023), dan Asian Games 2018.
“Jujur kami tidak tahu dan tidak menghitung berapa gelar yang telah kami raih di Istora Senayan. Kami senang menjadi sejarah buat kami. Terlebih tempat ini juga menjadi favorit kami selama bertanding,” kata Huang pasca-laga.
Jawar BWF World Tour Finals 2023 itu juga mengaku senang dengan atmosfer di Istora. Sejak tampil perdana di Indonesia Masters 2024, banyak fan yang memberikan dukungan buat pasangan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Kami suka sekali bermain di sini, pun dengan semua atlet lainnya karena penonton di sini mendukung semua negara, tidak cuma Indonesia. Semua pemain kebagian sorak-sorainya,” ujar Huang.
“Walaupun kami bukan pemain Indonesia, kami suka sekali bermain di sini,” sahut Zheng menambahkan.
Selepas memetik gelarnya di Istora, Zheng mengatakan jika dirinya ingin sekali meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Kesempatan untuk membawa pulang medali emas dari Olimpiade sejatinya sempat didapat Zheng/Huang di Tokyo 2020 silam. Sayang, mereka kandas di final atas kompatriotnya Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor 17-21, 21-17 dan 19-21
“Kami akan mencoba yang terbaik untuk mempersiapkan diri buat Olimpiade. Medali akan menjadi tujuan kami, tapi penting buat kami untuk berproses dengan baik, tanpa berpikir soal hasil apa yang akan kami dapatkan nanti,” pungkasnya.
