Nahdlatul Ulama (NU) merayakan Harlah ke-101 dengan serangkaian acara di Yogyakarta, dimulai pada Ahad, 28 Januari 2024, atau 16 Rajab 1445 H. Ketua Panitia Pelaksana, Syarif Munawi, mengumumkan bahwa peringatan ini akan dibuka dengan istigasah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Bantul, Yogyakarta.
Istigasah akan dipimpin oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, dengan mauidzah hasanah dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Acara ini akan dihadiri oleh warga dan pengurus NU Bantul, para kiai pesantren di Bantul, serta santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.
“Sebagai ungkapan syukur atas perjalanan NU yang telah mencapai 101 tahun hijiriyah, akan disajikan 101 tumpeng untuk dinikmati bersama,” kata Syarif Munawi dalam keterangan persnya, Sabtu (27/1/2024).
Lanjutan acara adalah Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. Kegiatan ini akan diisi oleh empat pembicara ternama.
Konferensi Besar (Konbes) NU akan berlangsung di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta pada Selasa, 30 Januari 2024. Fokus kegiatan ini adalah pembahasan Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU.
Puncak Harlah ke-101 NU akan diadakan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Rabu, 31 Januari 2024. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan berbagai tokoh nasional serta internasional. Ada tujuh rangkaian kegiatan, termasuk prosesi peresmian gedung kampus dan penyerahan penghargaan.
Kegiatan ini menandai momentum penting dalam sejarah NU, menunjukkan kontribusinya yang luas terhadap masyarakat Indonesia.
