News

Hari Pertama Masuk Sekolah: Tak Ada Meja, Siswa SDN di Purwakarta Belajar di Lantai

Sejumlah siswa kelas 6 SDN Pacinan, Kecamatan Purwakarta, Cilegon Banten, harus mengawali hari pertama sekolah dengan belajar di lantai.

Para siswa harus ‘ngemper’ di lantai sambil belajar lantaran mebeler atau meja dan kursi perlengkapan sekolah, terbatas.

Kepala Sekolah SDN Pecinan, Suhela di Cilegon, Senin mengatakan kekurangan mebeler di sekolah ini terjadi sejak lama karena sejak berdirinya pada 1998, baru sekali pengadaan. “Itu pun hanya untuk memenuhi kebutuhan satu ruang kelas yakni Kelas 1, pada 2021,” katanya, Senin (17/7/2023).

Sementara untuk memenuhi kekurangan meja dan kursi belajar di kelas lainnya seperti Kelas 2, 3, dan Kelas 4, meski jumlahnya masih kurang, pihak sekolah menyiasatinya dengan melakukan perbaikan pada meja dan kursi yang masih layak pakai.

Untuk memenuhi kelas 5, pihak sekolah mengalihkan kelebihan meja dan kursi dari ruang kelas 1. Dan untuk kelas 6, terpaksa harus belajar di lantai lantaran hanya ada kursi saja yang tersisa.

“Sebenarnya sudah lama kekurangannya. Hanya kami menyiasati nya dengan memanfaatkan yang masih layak. Sebelumnya kami telah mengajukan pada 2021 lalu itu kami menerima bantuan untuk 1 ruang kelas saja itu hanya 28 unit,” kata Suhela.

Menyikapi temuan ini, Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Ahmad Najid mengaku telah menganggarkan.

“Jadi kami sudah menganggarkan di APBD Perubahan untuk kebutuhan sebanyak16 ruang kelas untuk beberapa sekolah nilainya masing-masing Rp50 juta, salah satunya yaitu SDN Pecinan,” ungkapnya.

Dindikbud Kota Cilegon menargetkan pemenuhan kebutuhan mebeler sekolah dasar di sejumlah sekolah di Kota Cilegon bisa direalisasikan pada Oktober 2023 mendatang.

“Karena jumlahnya banyak ruang kelas yang kekurangan mebeler, mungkin SDN Pecinan tahun ini bisa dapat dua ruang kelas. Kita lihat nanti sesuai kebutuhan karena kan beberapa sekolah lain juga butuh, intinya kita bertahap penuhi,” pungkasnya.

Back to top button