Market

Hari Ini LRT Jabodebek Uji Coba Tahap Pertama hingga 26 Juli 2023

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub melakukan soft launching Light Real Transit atau LRT Jabodebek, Rabu (12/7/2023) melakukan uji coba operasional terbatas. Tujuannya untuk mengenalkan dengan mengajak masyarakat merasakan pengalaman baru menggunakan LRT Jabodebek.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, uji coba dilakukan secara bertahap. Tahap pertama mulai 12-26 Juli 2023. “Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari Kementerian dan Lembaga, jurnalis dan media, serta komunitas,” ujar dia seperti mengutip keterangan tertulis Selasa (11/7/2023).

Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli-15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uj coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek. “Adapun uji coba operasional terbatas akan dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai dengan 12.30 WIB,” ucap Adita.

Rangkaian kereta yang dioperasikan juga terbatas hanya 4 perjalanan per hari, yang akan melayani 3 lintas, yaitu lintas Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Harjamukti dan Cawang-Jatimulya. Dalam sehari, ditargetkan jumlah penumpang LRT maksimal 600 penumpang undangan.

Jadi, kata dia, undangan hanya dapat melakukan tap in di tiga Stasiun LRT Jabodebek yaitu di Stasiun Harjamukti, Jatimulya dan Dukuh Atas. Namun para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati. Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik.

“Untuk itu, aspek keselamatan dan keamanan perjalanan LRT Jabodebek menjadi perhatian utama kami sebelum dimulainya uji coba terbatas besok,” kata Adita.

Dalam persiapan uji coba pekan lalu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal sudah mengatakan pihaknya sudah menerima surat permohonan pelaksanaan uji coba operasional terbatas itu. “Juga sudah mendapatkan rekomendasi safety assessment dari Siemens dan konsultan pengawas proyek pembangunan LRT Jabodebek,” ujar dia.

Risal menambahkan, dalam uji coba terbatas nanti, selain menguji coba pengoperasian LRT, juga sekaligus dilakukan uji coba terkait sistem pembayaran. Termasuk integrasi antarmoda di masing-masing stasiun yang dilewati.

“Kami telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan jajaran Dinas Perhubungan baik di DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi. Terkait dengan penyiapan angkutan lanjutan seperti Bus Transjakarta, Jak Lingko, angkot, KRL, Kereta Cepat, dan lain sebagainya,” kata Risal.

Rangkaian LRT Jabodebek ini dibuat oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA. Kereta akan beroperasi dengan menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumatera Selatan, yaitu generasi ketiga atau GoA Level 3. Teknologi ini, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis/ driverless, namun di dalam kereta ada petugas train attendant yang akan berjaga untuk situasi darurat.

Back to top button