Hangout

Hari Ibu: Meski Bukan Ajaran Islam, Tapi Beri Apresiasi Dianjurkan

Dewan Pengawas Syariah MUI & Sekretaris Umum LPTQ DKI Jakarta, Ustaz Afifudien Rohaly menyampaikan, meski peringatan Hari Ibu tak bersumber dari ajaran Islam. Namun, menurutnya, memberi apresiasi kepada kedua orang tua, khususnya ibu, sangatlah dianjurkan.

“Walaupun perayaan hari ibu ini bukan bersumber dari ajaran Islam. Akan tetapi memberikan apresiasi kepada setiap ibu pada momen-momen tertentu (Hari Ibu) sangat dianjurkan kepada kita semua,” ungkapnya kepada Inilah.com di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Artinya, jika merayakan akan sangat bagus, sebab dapat mempererat hubungan sesama anggota keluarga. Namun jika tak melakukannya, tak akan menimbulkan dosa atau kedurhakaan terhadap mereka.

Sementara itu, ia juga mengingatkan kepada setiap anak, supaya momen Hari Ibu itu bisa menjadi “titik balik” (perenungan) supaya sikap berbakti kepada orang tua, menjadi kian bertambah.

“Peringatan Hari Ibu merupakan momentum untuk mengingat kembali tentang limpahan kebaikan yang ibu berikan kepada kita semua. Sehingga, dengannya menjadi renungan buat kita semua untuk semakin menunjukkan bakti kita kepadanya,” jelas Ustaz Afifudien.

Pandangan Islam terhadap Peringatan Hari Ibu

Soal bagaimana Islam memandang peringatan Hari Ibu, Ustaz yang pernah memimpin salat id saat bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menjawab, berbakti kepada orang tua merupakan sebuah kewajiban (kedua), setelah menunaikan kewajiban (pertama) untuk mengesakan Allah SWT.

“Sebagaimana Firman-Nya dalam Surat An-Nisa ayat 36: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak,” terangnya. “Begitu pula dalam surat Luqman ayat 14: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, dalam Islam, berbakti kepada kedua orang tua tidak hanya pada saat mereka masih hidup. Akan tetapi, kata Ustaz Afifudien, selamanya meskipun kedua orang tua tersebut sudah meninggal dunia.

Dengan begitu, ia berharap agar peringatan Hari Ibu di tahun 2022 ini juga bisa menjadi momentum yang tepat. Agar setiap manusia selalu berbuat baik kepada kedua orang tuanya. “Sampai kapan pun, tanpa harus menunggu peringatannya pada tahun yang akan datang,” tandasnya.

Back to top button