News

Pj Gubernur Heru Angkat Bicara Soal Pencopotan Dirut MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akhirnya angkat bicara terkait pencopotan Mohamad Aprindy sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Rapid Transit Jakarta (MRT).

Heru menyebut pergantian direksi yang kini dijabat oleh Tuhiyat itu berkenaan dengan hal teknis. Di samping itu, menurut Heru, Tuhiyat juga lebih paham lantaran dinjlai sebagai orang lama di MRT.

“Pertama kan Pak Tuhiyat ditunjuk sebagai Dirut itu kan tentu beliau dari sejak awal berdirinya MRT sudah paham. Terus yang berikutnya tentu ada kaitannya dengan fase-fase ke depan,” kata Heru usai rapat paripurna bersama DPRD DKI di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Heru memastikan, pembangunan MRT Jakarta pada fase-fase berikutnya akan berjalan sesuai rencana, tak terpengaruh dengan adanya pergantian jajaran direksi secara mendadak itu.

“Ya sesuai dengan rencana. Tapi pastinya, detailnya dari awal, sehingga bisa lebih cepat running-nya, bisa lebih berkomunikatif, kayak hubungan dan seterusnya,” ujar Heru.

Semula Pemprov DKI Jakarta melakukan penggantian jajaran direksi MRT. Selain Direktur Utama, Pemprov DKI juga melakukan penggantian pejabat penting lainnya di ruang lingkup PT MRT, seperti pengangkatan Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama.

Lalu, mantan Direktur MRT Jakarta sebelumnya William P Sabandar dan Kristiyono juga diberikan tugas menjadi Komisaris PT MRT Jakarta.

Serupa dengan arahan Heru, Dewan Komisaris ini diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta fase 2 dan fase-fase berikutnya.

“Semoga Direktur Utama dan jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab,” tutur Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Fitria Rahadiani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/10/2022).

Back to top button