Market

Harga Cabai ‘Jumpalitan’, Mendag Zulhas Tawarkan Solusi Ini

Di tengah mahalnya sejumlah bahan pangan, termasuk cabai, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan punya solusinya. Ciptakan produk turunan dengan memanfaatkan teknologi.

“Masalah harga cabai yang naik-turun ini, memang menjadi perhatian juga, dan dalam kunjungan keluar negeri beberapa waktu lalu ada pemanfaatan teknologi untuk membuat produk turunan dari cabai dan tomat ini menjadi inspirasi juga,” ujar Mendag Zulhas, sapaan akrabnya di Bandarlampung, Lampung, Senin (30/10/2023).

Ketum PAN ini, menerangkan, pemanfaatan teknologi, penting dilakukan untuk mengolah hasil pertanian yang berlimpah saat panen, agar tidak terbuang percuma.

“Perlu sekali pemanfaatan teknologi agar bisa menjangkau pasar baru dan membuat produk turunan, dengan adanya penggunaan teknologi untuk mengolah produk turunan dari hasil panen petani bisa membantu menjaga stabilitas harga di pasaran juga,” katanya.

Selain itu, kata Mendag Zulhas, pemanfaatan kelebihan produksi hasil pertanian tersebut pun dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk membuat inovasi produk sekaligus menjaga produktivitas sektor pertanian.

“Untuk pengolah cabai ini memang kita belum punya alatnya, dan ini sedang dipikirkan caranya agar cabai ini bisa diawetkan jangan sampai saat panen harganya hanya Rp15 ribu per kilogram petani rugi, paling tidak harga normal bisa di Rp40 ribu per kilogram. Tetapi jangan juga kalau tidak panen naik menjadi Rp100 per kilogram ini terlalu tinggi,” tambahnya.

Menurut dia, diharapkan dalam waktu dekat dapat dilakukan pemanfaatan teknologi untuk membuat produk turunan dari kelebihan hasil panen milik petani.

“Inovasi pembuatan produk turunan dari hasil pertanian yang berlebih ini juga bisa meningkatkan pendapatan petani, bisa bekerjasama dengan UMKM juga. Lalu secara tidak langsung harga yang terbentuk di pasar jadi lebih stabil,” ujar dia lagi.

Diketahui berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Senin (30/10/2023) di Provinsi Lampung, berbagai jenis cabai mengalami kenaikan harga.

Misalnya, harga cabai merah besar naik Rp4.250 menjadi Rp60.400 per kilogram (kg). Sedangkan, cabai merah keriting naik Rp10.850 menjadi Rp57.500 per kg, cabai rawit hijau naik Rp6.900 menjadi Rp57.150 per kg. Untuk cabai rawit merah naik Rp4.600 menjadi Rp68.750 per kg.

Adanya kenaikan harga tersebut terjadi karena adanya faktor cuaca yang mengurangi produktivitas tanaman cabai, namun di sisi lain harga cabai akan mengalami penurunan signifikan bila memasuki musim panen.
 

Back to top button