News

Hamas: Perundingan Gencatan Senjata Buntu Karena Sikap Israel


Anggota biro politik Hamas, Mohammad Nazzal, mengatakan bahwa perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza yang berlangsung di Ibu Kota Qatar, Doha, menemui jalan buntu pada Jumat (29/3/2024), lantaran sikap Israel.

Saluran berita Al Jazeera yang mengutip Nazzal mengatakan, perundingan di Doha tidak menghasilkan rasa saling pengertian, meskipun ada upaya dari para mediator. Dan hasilnya, perundingan tersebut menemui jalan buntu karena sikap rezim Israel yang tak konsisten.

Nazzal menegaskan bahwa intensifikasi langkah militer di Gaza tidak akan membantu pemulangan tawanan Israel, dan ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan operasi di Rafah tidak membuat pejuang Hamas ciut.

Dalam perundingan di Doha, delegasi Israel dipimpin oleh Kepala Mossad David Barnea. Aalnya, Barnea yakin bahwa kesepakatan dengan Hamas dapat terjadi, tetapi Netanyahu menolak rincian perjanjian yang ditunjukkan kepadanya.

Netanyahu menganggap proposal gencatan senjata itu, termasuk perjanjian pertukaran sandera itu ‘lemah’ dari sudut pandang Israel dan memerintahkan persiapan pendudukan Rafah di Jalur Gaza selatan.
 

Back to top button