News

Golkar Ingatkan PDIP Tak Picu Kegaduhan Lewat Isu Tiga Periode Jokowi

Partai Golkar mengingatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak memunculkan kegaduhan jelang Pemilu 2024 melalui isu tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, menurut partai berlambang pohon beringin itu, Presiden Jokowi tak pernah memberikan arahan untuk memperpanjang kepemimpinannya menjadi tiga periode.

Mungkin anda suka

“Sebaiknya dalam situasi politik menjelang Pemilu 2024, kami imbau para elite untuk menjaga kondusivitas keadaan supaya tidak memperkeruh suasana,” kata Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Muhammad Suryawijaya saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Surya meminta para elite partai politik untuk berbicara sesuai fakta seiring kian menghangatnya situasi politik saat ini.

“Mari ajak masyarakat membicarakan tentang visi misi dan mau dibawa kemana Indonesia ke depan,” ujar dia melanjutkan.

Surya menegaskan,  Partai Golkar sendiri tak pernah menerima arahan dari Jokowi mengenai perpanjangan jabatan presiden hingga tiga periode tersebut. Ia membeberkan, selama Golkar bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju bersama Jokowi, pihaknya hanya menerima aspirasi mengenai perpanjangan jabatan presiden tiga periode itu dari masyarakat yang menginginkan hal tersebut.

“Jadi (tiga periode itu) murni harapan dan keinginan masyarakat yang melihat lajunya pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintahan Presiden Jokowi yang sangat baik,” kata Surya.

Surya menyebut, pernyataannya itu bukan tanpa alasan. Sebab, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Februari 2022 memang sempat menerima aspirasi dari petani di Kabupaten Siak, Riau, yang menginginkan kepemimpinan Presiden Jokowi berlanjut menjadi tiga periode.

Aspirasi itu disampaikan para petani saat menerima kunjungan  Airlangga di wilayah tersebut pada Kamis (24/2/2022). Usai menerima aspirasi tersebut,  Airlangga berjanji akan menyampaikannya kepada para pimpinan partai politik lainnya.

Diketahui, isu mengenai Jokowi yang menginginkan perpanjangan kepemimpinannya hingga tiga periode kembali mencuat dalam beberapa hari terakhir. Padahal, isu tersebut sejatinya sudah “tutup buku” seiring kepastian akan digelarnya Pemilu 2024.

Munculnya kembali isu tersebut justru dilontarkan dari salah satu elite PDIP yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut isu tiga periode merupakan permintaan “Pak Lurah” atau Presiden Jokowi.

“Jadi saya sendiri mengalami itu. Jadi ketika saya sedang nyekar di Makam Bung Karno, Blitar, tiba-tiba muncul berita salah satu menteri yang mengatakan berdasarkan big datanya, itu ada cukup banyak yang mendorong perpanjangan jabatan atau tiga periode,” kata Hasto usai menghadiri deklarasi Yenny Wahid mendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo- bakal calon wakil presiden (bacawapres) Mahfud MD di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Back to top button