News

Gibran Sebut Belum Ada Pembicaraan Jadikan Jokowi Ketua Koalisi Besar


Wali Kota Surakarta yang juga calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyatakan hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait menjadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketua koalisi besar.

“Tidak ada, belum ada pembicaraan seperti itu ya,” ujar Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024).

Soal apakah dirinya setuju soal wacana menjadikan Jokowi sebagai ketua koalisi, Gibran ogah menanggapi.

“Ya saya belum bisa menanggapi ya. Silakan bertanya kepada orang yang mengusulkan,” kata Gibran.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menilai usulan salah satu partai agar Presiden Joko Widodo memimpin koalisi besar partai hanya pertimbangan politik yang masih jauh.

“Itu kan pertimbangan-pertimbangan politik tujuh bulan ke depan. Ini masih lama lho. Masih tujuh bulan ke depan, masih banyak yang kita kerjakan,” katanya.

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo yang diusulkan menjadi ketua koalisi partai pendukung pemerintahan selanjutnya masih terlalu dini, karena masa pemerintahan Presiden Jokowi masih berlangsung sampai Oktober 2024.

Menurut Budi, masih banyak yang harus dikerjakan di bawah pemerintahan Presiden Jokowi dalam kurun waktu tujuh bulan tersebut.

Di sisi lain, Budi Arie juga menilai bahwa usul dari salah satu partai agar Presiden Jokowi menjadi pemimpin besar koalisi partai adalah sebuah aspirasi.

“Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi Presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja,” katanya. 

Back to top button