Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surakarta akan segera melengkapi kekurangan fasilitas di Stadion Manahan Solo. Hal ini disampaikan menyusul penilaian dari tim Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang melakukan pengecekan di stadion tersebut.
“Kami segera melengkapi yang menjadi catatan FIFA, seperti kekurangan meja furnitur segera dipenuhi saja,” kata Gibran mengutip Antara, Selasa (29/8/2023).
Menurut Wali Kota, kekurangan meja furnitur akan segera ditangani oleh Pemerintah Kota Surakarta, sebagai tanggung jawab pemerintah daerah setempat. Sementara itu, penambahan platform kamera atau Closed Circuit Television (CCTV) di tribun suporter akan menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Ada yang dari Pemkot Surakarta dan ada juga dari Kementerian PUPR. Yang penting adalah kekurangan dapat segera dilengkapi,” tambah Gibran.
Ia juga memastikan bahwa penambahan fasilitas ini tidak akan mengganggu pelaksanaan babak kualifikasi Piala AFC U-23 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo pada 6-12 September 2023.
“Selama melengkapi pekerjaan penambahan fasilitas catatan dari FIFA, tidak mempengaruhi jadwal pertandingan Piala AFC U-23 di Solo,” jelas Gibran.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surakarta, Rini Kusumandari, menyampaikan bahwa secara garis besar, arena pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo sudah memenuhi standar FIFA. Namun, ada beberapa catatan yang harus segera ditangani, termasuk kekurangan furnitur dan penambahan platform kamera.
FIFA juga meminta agar ada dua security server, masing-masing terletak di Stadion Manahan dan dekat kantor Manahan. Server ini diminta untuk disatukan, sehingga operasionalnya lebih efisien.
Dengan pembenahan ini, Pemkot Surakarta berharap Stadion Manahan Solo akan siap menyambut berbagai event sepak bola internasional, termasuk Piala Dunia U-17 dan Piala AFC U-23.
Ibnu Naufal
