News

Ganjar Ungkap Penentuan Cawapres Menunggu Pembentukan Koalisi Tuntas

Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mengaku bakal cawe-cawe alias ikut campur terkait penentuan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, dia mengingatkan, sosok cawapres itu ditentukan setelah pembentukan koalisi partai yang mengusung dirinya tuntas.

“Sementara ini kerja sama antarpartai yang kami bukakan ruang lebih dahulu,” kata Ganjar usai acara deklarasi Relawan Gapura Nusantara (RGN) di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Dia menjelaskan, apabila jumlah partai politik yang mengusung dirinya sudah final, maka tahapan selanjutnya yaitu pembahasan cawapres akan berlangsung.

“Nanti disitulah kami akan berembuk, kami akan bicara kandidat-kandidat cawapres saya yang sudah dipersiapkan,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan, sosok cawapres yang akan mendampingi dirinya bisa berasal dari nonpolitikus. Sebab, Gubernur Jawa Tengah ini cukup banyak menuai dukungan dari sejumlah kalangan. Terlebih bila dikaitkan dengan deklarasi yang dinyatakan Relawan Gapura Nusantara hari ini. Organisasi ini terdiri atas purnawirawan unsur TNI atau Polri, akademisi, Youtuber, artis, politikus lintas partai, srikandi, dan milenial.

“Semua sumber bisa kami ambil. Nanti kami akan diskusikan. Siapa pun,” kata Ganjar menegaskan.

Diketahui, Ganjar kini diusung oleh PDIP, PPP, Partai Hanura, PSI, dan Partai Perindo.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto masih akan ada lagi partai politik yang merapat demi menyatakan dukungannya kepada bacapres Ganjar Pranowo.

Sementara, terkait cawapres, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut, sejumlah nama kandidat pendamping Ganjar Pranowo di pilpres sudah dikantongi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Beberapa nama ini disebut sudah sering beredar di publik. Bahkan, Puan menyebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) termasuk dalam kandidat cawapres Ganjar itu.

Selain AHY, kata Puan mengungkapkan, terdapat pula nama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

“(Soal) pencawapresan, nama kan banyak ada 10. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir (Etho), Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, Sopo lagi Mas? Pak Airlangga, ya kan?” ujar Puan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Back to top button