News

Ganjar Tanggapi Wapres soal Bansos Lestarikan Kemiskinan: Butuh KTP Sakti


Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang menyebut bantuan sosial (bansos) dapat melestarikan kemiskinan.

Ganjar menilai, presisi data dibutuhkan sehingga program yang diusung dirinya bersama calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD yakni KTP Sakti menjadi diperlukan.

“Kenapa kita perlu KTP Sakti? Karena itu presisi data. Kalau kita presisi datanya, maka sebenarnya, yang berhak menerima itu betul-betul yang masuk dalam kemiskinan, kalau perlu yang ekstrem sehingga kemudian betul-betul tepat sasaran,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Mantan gubernur Jawa Tengah  menjelaskan, saat ini bantuan langsung tunai (BLT) menjadi penting bagi masyarakat dengan kemiskinan ekstrem. Sebab, mereka memerlukan bantuan seketika. Sementara untuk masyarakat yang lain harus diberdayakan.

“Tetapi yang lain kan musti empowering (diberdayakan) dengan cara pendidikan. Maka saya bicara 1 keluarga miskin, 1 sarjana. Itu kan prestasi, kalau kemudian itu bisa dilakukan, maka ya kita tidak akan memberikan ikan. Kita akan betul-betul kasih kail di antara keluarga yang ada,” kata Ganjar.

Sebelumnya, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, pemberian bansos secara terus-menerus merupakan bentuk melestarikan kemiskinan.

“Kita harapkan ke depan 2024 tambah lagi anggarannya untuk sosialnya juga. Tidak hanya untuk anggaran bantuan sosial, perlindungan sosial, tetapi pemberdayaan supaya menghilangkan kemiskinan. Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan,” kata Ma’ruf saat berbincang bersama wartawan di kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU menetapkan masa kampanye berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Adapun pemungutan suara digelar 14 Februari 2024.
 

Back to top button