News

Ganjar Bakal Pilih Pejabat Publik Lewat Meritokrasi


Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku bakal memilih pejabat publik dengan sistem meritokrasi, atau pemilihan berdasarkan kemampuan ketimbang melalui teknokrasi. Apalagi kalau memilih sosok yang akan menangani bidang ekonomi.

“Kalau tim yang ekonomi pasti kita ambil yang meritokrasi dulu orang bilang zaken kabinet, kabinet ahli,” kata Ganjar dalam diskusi bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Menara Bank Mega, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Ganjar menjelaskan,  pemilihan melalu sistem meritokrasi juga dapat menyeleksi kemampuan seseorang. Misalnya, ketika mereka memiliki berbagai keterampilan sekaligus.

“ Tapi kadang kadang kita bisa menemukan pada sisi yang lain, dia punya talenta double dan multitalent, dalam hal dia seperti itu dan dia politisi, itu akan makin sempurna,” jelasnya.

Menurut Ganjar, kemampuan itu akan sangat berguna ketika sosok-sosok tersebut mendaptkan tanggung jawab di parlemen. Sebab, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, anggota legislatif sepatutnya memiliki keahlian untuk menyampaikan pendapatnya hingga pada saat pengambilan keputusan.

“Dan pada titik tertentu kita cukup lengkap,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ganjar justru menyayangkan jika ada seseorang yang hanya pintar tetapi memiliki kemampuan yang minim dalam menghadapi berbagai situasi nantinya. Oleh karena itu, ia akan mengutamakan memilih aktor publik dengan melihat berdasarkan kemampuannya.

“Meritokrasi dalam tim ekonomi menurut saya nomor satu,” ujarnya menegaskan. 

Back to top button