Seorang pria mengamuk karena tidak bisa ikut penerbangan pesawat. Pasalnya pria itu hanya mengantongi tes Antigen, sementara pihak bandara meminta menunjukkan hasil PCR. Rekaman video amatir mengenai kemarahan pria itu viral di media sosial.
Calon penumpang penerbangan itu tampak memarahi para petugas Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Menurutnya, pihak bandara telah mempersulitnya beserta rombongan.
“Saya itu baru kali ini penerbangan, terus kalian persulit saya. Kalian tidak mensosialisasikan seperti ini, terus mempersulit saya. Ini tidak benar, ” kata pria ini itu dengan nada kencang dalam video yang beredar di medsos.
“Tidak ada yang mempersulit pak. AVSEC tolong ” ucap seorang wanita
“Ini tidak benar. Kami mau berangkat tetapi dipersulit,” timbal pria tersebut.
Ia masih menyesalkan dengan alasan pihak bandara yang tidak membiarkannya mengikuti penerbangan.
“Sudah ada antigen, tapi tidak bisa berangkat. Enggak bisa berangkat katanya harus PCR,” ucapnya lagi.
Sementara itu Humas PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Novita Maria Sari melalui Staff Humas Galy membenarkan adanya kejadian itu. Tepatnya terjadi pada 5 Februari 2022 di area validasi KKP Bandara Kualanamu sekitar pukul 08.57 WIB. Pria itu merupakan calon penumpang pesawat Lion Air JT 301 tujuan Jakarta.
Galy menjelaskan, saat proses validasi dokumen kesehatan secara manual di counter validasi KKP, sistem menyebut ada salah satu dari rombongan tidak layak terbang. Pasalnya, penumpang tersebut hanya menggantongi hasil rapid tes antigen.
“Bersangkutan baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedang lainnya layak terbang karena sudah mendapatkan vaksin dosis kedua,” papar Galy.
