Tim Sepak Takraw Quadrant Putri Indonesia harus puas dengan medali perak setelah kalah 1-2 dari Vietnam pada pertandingan final Asian Games 2022. Pertandingan ini berlangsung di Jinhua Sports Centre Gymnasium, Rabu, dan menjadi momen penentu bagi Indonesia yang berhasil “kawinkan” medali perak dengan tim putra di nomor yang sama.
Tim Indonesia, yang diperkuat oleh Leni, Lena, Dita Pratiwi, Fujy Lestari, Florensia Cristy, dan Kusnelia, memenangi set pertama dengan skor 21-18. Namun, Vietnam bangkit dan memenangi dua set berikutnya dengan skor 21-18 dan 21-14.
Meski demikian, hasil ini melampaui raihan tim sebelumnya pada Asian Games 2018, yang hanya mampu memenangi medali perunggu. Ini menunjukkan perkembangan positif bagi tim sepak takraw putri Indonesia.
Permainan berlangsung ketat, terutama pada set pertama. Indonesia sempat unggul 17-14 sebelum akhirnya memenangi set tersebut dengan skor 21-18. Namun, set kedua dan ketiga dikuasai oleh Vietnam, meski Indonesia sempat memimpin 3-0 pada awal set ketiga.
Drama terjadi saat Kusnelia mengalami cedera lutut dan harus meninggalkan lapangan. Tanpa Kusnelia, tim Indonesia kesulitan menghadapi gempuran Vietnam yang akhirnya memenangi set ketiga dengan skor 21-14.
Prestasi ini menambah koleksi medali Indonesia di Asian Games 2022 dan menjadi sebuah pencapaian yang patut diapresiasi, meski tentu saja ada rasa kecewa karena gagal mempertahankan gelar emas yang diraih oleh tim putra pada edisi sebelumnya.
Dengan ini, tim sepak takraw putri dan putra Indonesia berhasil “kawinkan” medali perak, sebuah pencapaian yang menunjukkan kekuatan dan konsistensi Indonesia dalam olahraga ini pada tingkat Asia.
