News

Harapkan Perubahan, Ribuan Ojol Deklarasikan Dukungan untuk Anies

Kelompok ojek daring yang tergabung dalam Driver Ojol for Anies (DOA) mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (bacapres KPP) Anies Baswedan.

Ketua Relawan DOA, Welly Aksa mengatakan selama 10 tahun belakangan pemerintah belum memberikan jaminan perlindungan hukum untuk para driver ojek online. Mereka menginginkan perubahan, dan meyakini perubahan itu bisa terealisasi jika Anies menjadi presiden.

“Sudah 10 tahun tidak ada, hanya dijanji dan digantung saja. Lunta-lunta nasib kami, nggak konkret sanksi dan eksekusinya nggak jelas,” kata Welly di BKT Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (2/7/2023).

Welly mengungkapkan dukungan ini datang dari 1.000 lebih sopir ojol yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek. “Totalnya lebih kemarin 1.030-1.100, ada yang gak bisa datang, tapi Alhamdulillah antusias teman-teman hadir hari ini sekitar 900-an lah,” ungkapnya.

“Kita menyatakan sikap deklarasi bahwa kita ojol siap dukung Anies untuk jadi presiden. Karena Anies punya moto perubahan. Karena kami ojol sudah hampir satu dekade tidak ada perubahan. Tidak ada payung hukum atau legalitas buat kami ojol,” sambungnya.

Welly menambahkan legalitas tersebut merupakan hal penting bagi nasib para driver ojol. Adanya legalitas tersebut, kata Welly, dapat memberikan perlindungan hukum bagi para driver ojol.

Setelah deklarasi ini, ratusan driver ojol langsung melakukan konvoi keliling, mengarah ke Patung Kuda, Jakarta Pusat. “Kita minta diakui dan ada perlindungan hukum tentang kita. Negara ada pihak kita, kan kita bagian dari warga negara,” ucapnya.

Back to top button