Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menggelar diskusi dengan pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Jumat pekan lalu.
Mendag Zulhas mengatakan, peran UMKM saat ini cukup penting, tetapi belum diimbangi dengan daya saing yang kuat. Potensi bisnis UMKM pada 2025 diperkirakan mencapai US$135 miliar.
Mendag Zulhas menambahkan, UMKM sangat berkontribusi besar karena 60 persen produk domestik bruto (PDB) merupakan sumbangsih dari 65,46 juta UMKM Indonesia. UMKM juga menyerap 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
Saat ini, diperlukan empat pilar peningkatan daya saing UMKM, yaitu UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif dan mau berkembang, akses kemitraan, akses digitalisasi, dan akses pembiayaan.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulhas juga menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pasar Rakyat Pagi di Kabupaten Kebumen.
Acara diskusi ini dihadiri sekitar 300 pelaku UMKM Kabupaten Kebumen.
