Pemprov DKI Jakarta menyediakan sistem penyaringan dan pengolahan sampah dari Kali Ciliwung di kawasan TB Simatupang yang berbatasan dengan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Selanjutnya, sampah itu dijadikan bahan bakar RDF (Refuse Derived Fuel).
Penyaringan sampah TB Simatupang di Kali Ciliwung juga bertujuan untuk mencegah sampah mengalir ke Kali Ciliwung, menuju kota Jakarta. Sampah yang disaring diolah menjadi bahan bakar dan dimanfaatkan termasuk untuk energi. Sebanyak 145.290 kilogram (kg) sampah kiriman dari hulu menuju Jakarta itu, diolah untuk dikonversi menjadi RDF atau bahan bakar alternatif.
Sampah yang diangkut dari Kali Ciliwung, selanjutnya diolah menjadi bahan bakar.Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pemilahan sampah.Sampah-sampah dari Kali Ciliwung siap masuk mesin pencacah di tempat penyaringan sampah TB Simatupang.Penyaringan tersebut sebagai upaya melancarkan aliran Sungai Ciliwung agar tidak terjadi banjir di wilayah Jakarta, serta pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar RDF.Alat berat ekskavator dikerahkan untuk mengangkut sampah dari Kali Ciliwung, diolah ke mesin pencacah di tempat penyaringan sampah. Hasil akhir dari pengolahan sampah Kali Ciliwung adalah bahan bakar (refuse derived fuel/ RDF). RDF ini berasal dari puluhan ton sampah yang didominasi kayu dan bambu.
