Arena

Meski Gugup, Alwi Farhan Sukses Sumbang Poin untuk Tim Thomas Indonesia


Tampil perdana di kejuaraan beregu paling bergengsi dunia, Piala Thomas, tunggal putra muda Indonesia Alwi Farhan akui gugup.

Mungkin anda suka

“Jujur, saya sempat konsultasi dengan psikolog, karena lumayan tegang. Mengingat pengalaman saya (yang masih belum banyak), dan takut tidak bisa menyumbang poin,” ungkap Alwi dikutip Antara saat ditemui di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.

Juara dunia junior 2023 itu mengatakan, Tim Thomas Indonesia yang diisi oleh para pemain berpengalaman juga memiliki peran besar untuknya mengatasi rasa gugup itu.

“Koordinasi dengan tim membantu saya di pertandingan pertama saya sehingga akhirnya bisa tampil nothing to lose,” kata Alwi.

“Ketika di beberapa poin mulai berkejaran (dengan lawan), saya melihat senior-senior saya yang memberikan saya dukungan buat saya, dan mereka adalah idola-idola saya sejak kecil, dan alhamdulillah sekarang bisa bersama sebagai satu tim, itu adalah keberuntungan buat saya,” ujarnya menambahkan.

Alwi mengatakan banyak perbedaan yang ia rasakan, mulai dari suasana dan atmosfer pertandingan, hingga cara berpikir dan bermain di lapangan.

“Saya merasakan, oh, ternyata suasananya itu seperti ini. Dari pola pikir dan detil kecil juga, rasanya beda ketika saya bermain di (level) junior dan di sini,” ungkap pemain berusia 18 tahun itu.

“Saya menjadi lebih paham soal visi-misi kita seperti apa. Di Thomas Cup ini pikirannya sudah bagaimana untuk memberikan yang terbaik, dan saya diajak berpikir untuk menjadi lebih dewasa,” ujarnya menambahkan.

Pada pertandingan fase grup pertama melawan Inggris, Alwi diturunkan sebagai tunggal putra ketiga, yang pada akhirnya mampu menyempurnakan kemenangan Indonesia menjadi 5-0.

Skuad putra Indonesia bersiap untuk melakoni laga kedua di fase Grup C kontra Thailand pada Senin (29/4).

Back to top button