Arena

Final UEFA Conference League Fiorentina Vs West Ham: Saling Lempar Pujian, Tapi Ingin Mengalahkan

Laga puncak UEFA Conference League 2022/2023 antara wakil Italia Fiorentina dan West Ham United asal Inggris akan bergulir pada Kamis (8/6/2023) dini hari WIB pukul 02.00 WIB.

Duel memperebutkan trofi kasta ketiga di benua Eropa itu akan berlangsung di Eden Arena, Praha, Republik Ceko.

Fiorentina lolos ke final usai menggulung FC Basel dengan unggul agregat 4-3. Sempat tersungkur 1-2 di leg pertama, La Viola berhasil come back dan menang 3-1 di leg kedua, lewat babak extra time.

Sementara The Hammers memastikan lolos ke final usai mengubur wakil Belanda, AZ Alkmaar. Tim besutan David Moyes melangkah ke partai puncak lewat kemenangan meyakinkan di dua leg.

Di leg pertama yang berlangsung di markas AZ Alkmaar, West Ham berhasil menang tipis 1-0. Berlanjut di leg kedua, yang berlangsung di London Stadium, West Ham kembali memetik hasil positif 2-1.

Bagi kedua tim, final Liga Konferensi kali ini jadi kans besar untuk menyabet trofi kedua sepanjang kompetisi ini bergulir, setelah terakhir kali berhasil direbut AS Roma pada musim lalu.

La Viola dan The Hammer sama-sama belum mampu berbicara banyak di kompetisi benua biru.

Praktis setelah memenangkan European Cup Winners pada medio 1960/61 silam, Fiorentina bak menjadi tim gurem di kompetisi Eropa. Sementara, West Ham United juga meraih trofi European Cup Winners Cup tepat empat tahun setelah La Viola merengkuh titel yang sama.

Adapun pada musim 2007/2008 menjadi ajang unjuk gigi terakhir La Viola di Eropa. Tim yang kala itu dibesut Cesare Prandelli berhasil melangkah ke babak semifinal UEFA Cup atau UEFA Europa League saat ini. Namun sayang di fase empat besar itu, Fiorentina kalah secara dramatis dari Rangers melalui adu penalti.

Sementara, The Hammers juga berhasil menyentuh empat besar UEFA Europa League musim 2021/2022. Sayang, lawannya kali itu Eintracht Frankfurt berhak ke final Liga Europa setelah unggul agregat 3-1.

Fans Fiorentina agaknya masih bisa berharap dengan skuad yang dilatih Vincenzo Italiano. Dalam 14 pertandingan sepanjang UEFA Conference League, La Viola tampil cukup produktif dengan mencetak 36 gol.

Selain itu, Fiorentina yang tampil dari babak play-off mencatatkan statistik yang cukup mengesankan dengan torehan sembilan kemenangan dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

“Saat kami tiba di stadion, pikiran pertama saya kami harus memulai dari jalur ini. Babak play-off di Belanda, dan 14 pertandingan sulit yang memberi kami kesempatan untuk datang ke sini untuk memperebutkan trofi. Itu adalah perjalanan yang luar biasa di mana kami berkembang dari pertandingan demi pertandingan,” kata Vincenzo melalui laman resmi UEFA.

“West Ham adalah salah satu tim terkuat di turnamen dan mereka membuktikannya dengan mencapai final. Mereka memiliki pemain berkualitas tinggi, sangat kuat. Tapi kami juga mencapai final jadi kami juga kuat dan kami di sini untuk memainkan semua kartu kami. Kami siap,” sambungnya.

Pujian Vincenzo terhadap calon lawannya bukan tanpa alasan. Sepanjang gelaran kompetisi kasta ketiga Eropa itu, tim asuhan David Moyes belum tersentuh kekalahan.

Dari 12 laga yang dimainkan Declan Rice dan kolega, 11 diantaranya berhasil berakhir dengan kemenangan.

Namun mereka bisa dibilang hanya kalah produktif dari Fiorentina dalam urusan gol. Total, 27 gol berhasil dibekukan The Hammers sepanjang kompetisi.

David Moyes juga berharap final UEFA Conference League menjadi titik balik West Ham untuk dapat berbicara di kompetisi musim depan.”Berada di final Eropa untuk manajer mana pun adalah hal yang menggetarkan. Mudah-mudahan ini adalah awal (untuk West Ham). Saya selalu mengatakan saya pikir tahun-tahun terbaik akan datang tetapi saya yakin menikmati momen ini,” tutur Moyes.

Bicara lawannya, Moyes juga tak ketinggalan melempar pujian kepada tim asuhan Vincenzo. Menurutnya Fiorentina merupakan tim yang membuat ia terkesan sepanjang musim 2022/2023 baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

“Saya sangat terkesan dengan Fiorentina, performa mereka sejak Piala Dunia sangat bagus. Mereka sudah mencapai satu final (di Coppa Italia) sehingga memberi tahu saya bahwa mereka punya sesuatu. Sulit lawan lawan Italia selalu sulit, jadi kami menghormatinya,” tegas Moyes.

Back to top button